BATAUGA, Rubriksultra.com- Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) yang dimulai sejak 17 Februari resmi berakhir, Kamis 20 Februari 2020.
Dari 1.033 peserta yang dinyatakan lulus berkas, hanya 990 peserta yang ikut melaksanakan ujian. Sedang 43 lainnya tidak hadir.
“Nah, dari 990 peserta yang ikut ujian ini, tercatat yang berhasil lulus passing grade sebanyak 400 peserta. Sedang 590 tidak lulus,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Busel, La Ode Firman Hamzah di gedung Lamaindo, Kamis 20 Februari 2020.
Ia merinci jumlah peserta yang lolos mulai hari pertama hingga hari terakhir.
Hari pertama, kata dia, terdapat 89 peserta. Hari kedua 101 peserta, hari ketiga 108 dan hari keempat atau terakhir sebanyak 102 peserta.
Kendati begitu, La Ode Firman Hamzah menyebut tak semua peserta yang lolos passing grade itu akan ikut dalam tahap selanjutnya pada Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“Belum tentu semuanya akan mengikuti tes SKB. Dikarenakan masih perlu disaring sesuai jabatan yang dilamar,” katanya.
Sesuai ketentuan, apabila terdapat lebih dari satu peserta yang mencapai passing grade, maka peserta yang akan mengikuti SKB sebanyak tiga kali formasinya.
“Kalau formasinya satu maka paling tinggi tiga peserta yang bisa ikut SKB. Kalau yang lulus passing grade lebih dari tiga orang maka yang ikut SKB adalah peserta dengan nilai tertinggi secara sistematis,” katanya.
Ia menjelaskan, terdapat 57 formasi CASN Busel tahun ini. Artinya hanya 171 peserta yang bisa mengikuti tes SKB.
“Jadi dari 400 orang yang lulus pssing grade, yang akan mengikuti tes SKB hanya 171 orang saja,” katanya.
La Ode Firman Hamzah menambahkan, tes SKB dijadwalkan dihelat pada Maret mendatang.
“Nanti akan diumumkan lagi siapa-siapa yang lolos ke tahap SKB itu,” katanya. (adm)
Peliput: Syahrir