PASARWAJO, Rubrikultra.com- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buton, H. Muchtar menyebut kuota Calon Jamaah Haji (CJH) di Kabupaten Buton pada 2020 berjumlah 12 orang. Jumlah ini berkurang dari tahun sebelumnya yang berjumlah 15 orang.
“Kuota di provinsi itu 2.100 orang. Kuota inilah yang diperebutkan 17 kabupaten dan kota di Sultra. Alhamdulillah, kita di Buton dapat kuota 12 CJH,” katanya.
Namun 12 kuota haji ini belum merupakan angka paten, melainkan masih bisa mengalami perubahan. Untuk itu, pihaknya masih menunggu informasi dari Kemenag RI.
“Kemungkinan masih akan bertambah, karena ada juga usulan penambahan kuota khususnya CJH lanjut usia (Lansia). Kemudian juga disiapkan cadangan untuk mengantisipasi adanya CJH yang membatalkan keberangkatannya,” katanya.
Ia mengakui untuk saat ini belum ada calon jamaah yang melunasi Ongkos Naik Haji (ONH). Sebab masih menunggu Keputusan Presiden (Kepres) tentang jumlah pelunasan ongkos haji.
Ditanya apakah penangguhan sementara umroh oleh Pemerintah Arab Saudi akan berimbas pada ibadah haji, H. Muchtar mengatakan, hingga saat ini belum ada kabar resmi baik dari Arab Saudi atau Kemenag RI untuk penangguhan ibadah haji juga.
“Insya Allah ibadah haji tidak ada pembatalan,” harapnya.
Diketahui, Pemerintah Arab Saudi menangguhkan sementara kunjungan jamaah umrah maupun turis asing ke negaranya sebagai upaya pemerintah setempat mencegah penyebaran virus corona masuk ke negaranya. Kebijakan itu diberlakukan sejak Kamis, 27 Februari 2020 hingga batas waktu yang tidak ditentukan. (adm)
Penulis : Afrizal
