PASARWAJO, Rubriksultra.com- Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buton, Syamsuddin optimis menjadi salah satu penyelenggara Festival Indonesiana 2020. Festival Indonesiana merupakan sebuah platform pengelolaan festival yang digagas Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Syamsuddin mengatakan, untuk menjadi penyelenggara Festival Indonesiana ini, setiap daerah harus mengajukan proposal. Pemkab Buton sendiri sudah mengajukakan proposal itu langsung ke Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI.
“Informasinya semua proposal yang diajukan daerah sudah diferivikasi. Kita masih menunggu hasilnya. Semoga kita terpilih menjadi salah satu penyelenggara,” katanya.
Kata dia, Festival Indonesiana ini pertama kali dilaksanakan pada 2018. Tujuannya sebagai upaya memajukan kebudayaan di daerah-daerah sebagaimana UU No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Syamsuddin menjelaskan, syarat lolos verifikasi cukup ketat. Kebudayaan daerah harus mencerminkan kegotongroyongan, ketersediaan anggaran, kesediaan membentuk kurator bersama dan ada penguatan lokal.
Ia mengaku bila dinyatakan lolos, maka kandidat yang terpilih akan diberikan pendampingan selama tiga tahun untuk belajar mandiri dan profesional mengadakan suatu festival budaya, sehingga bisa layak jual dan layak ekspos.
“Pada pelaksanaannya, Festival Indonesiana ini bisa berdiri sendiri dan berkolaborasi dengan event yang sudah ada, misalnya kita dengan Festival Budaya Tua Buton,” katanya. (adm)
Penulis : Afrizal
