PASARWAJO, Rubriksultra.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton meningkatkan kewaspadaan mencegah penyebaran virus Corona atau Covid 19. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan screening dengan memasang alat ukur suhu tubuh.
Direktur Utama RSUD Buton, dr Ramli Code mengatakan, alat ukur yang akan didatangkan dilengkapi dengan termometer infra merah genggam atau dikenal dengan termometer tembak.
Screening, kata dr Ramli, akan dilakukan terhadap masyarakat di lingkungan RSUD Buton. Baik kepada pengunjung, tenaga kesehatan, serta pasien di rumah sakit.
“Alasannya banyak pengunjung di rumah sakit yang tidak ditahu riwayat perjalanannya. Alatnya kita sudah pesan melalui e-katalog, hanya belum tiba. Kemudian juga kita akan buat screening tertulis,” katanya.
dr Ramli mengakui pengadaan alat tersebut tidak dianggarkan dalam APBD. Namun sesuai petunjuk pusat, daerah diberi kelonggaran untuk menggunakan dan memindahkan porsi APBD demi kepentingan pencegahan Corona.
“Dari Kemendagri dan Kemenkeu dibolehkan menggunakan APBD atau DAU untuk mengganti kegiatan untuk kepentingan Corona ini,” katanya.
Selain termometer infra merah, RSUD Buton juga sudah menyiapkan 55 pasang Alat Pelindung Diri (APD) untuk menjaga tenaga kesehatan agar tidak terlular oleh penyakit tersebut. APD tersebut akan digunakan apabila ada orang yang terduga terjangkit virus Corona.
“APD ini hanya sekali pakai, kecuali mungkin sepatu dan kacamatanya bisa dicuci dan digunakan lagi,” katanya.
dr Ramli berharap masyarakat tidak panik berlebihan menyikapi pandemi Corona. Kemudian tidak melakukan perjalanan keluar daerah jika tidak ada keperluan mendesak.
Jika mendapati gejala batuk, flu dan demam diatas 37 derajat celcius sebaiknya melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.
“Kalau menjenguk pasien jangan membawa keluarga terlalu banyak, untuk menghindari penyebaran Corona dan kontak langsung keramaian,” harapnya. (adm)
Penulis : Afrizal
