Peserta KKN-P Unidayan Diberikan Resep Sukses

BAUBAU, Rubriksultra.com– Panitia KKN-P Angkatan XXXVI Tahun 2018 Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) menyelenggarakan pembekalan KKN-P. Pembekalan sudah berlangsung dua hari sejak kemarin dan dibuka langsung Rektor Unidayan, Ir. H. Sjamsul Qamar, MT, di Baruga La Ode Malim Kampus Palagimata.

Dr. La Ode Abdul Munafi, M.Si juga hadir sebagai salah satu narasumber dengan materi yang dibawakan tentang “Pendekatan Sosial dan Kepemimpinan dalam Masyarakat.”

- Advertisement -

Menurut Munafi, tujuan dari materi ini agar para mahasiswa peserta KKN-P dapat memahami teknik pendekatan sosial di masyarakat dan mengetahui tipe kepemimpinan. Sehingga peserta KKN-P dapat dengan mudah beradaptasi dan diterima oleh masyarakat di lokasi penempatannya. “Jika pendekatan yang saudara-saudara (peserta KKN-P, red) lakukan kurang, maka bukan tidak mungkin mereka akan kurang simpatik akan kehadiran saudara,” ungkap Munafi.

Dr. Munafi menilai penerimaan yang baik masyarakat setempat merupakan suatu hal yang sangat esensial dalam ber KKN-P karena akan berkorelasi langsung dengan kesuksesan program kerja yang akan dilakukan. “Sangat diperlukan titik temu atau sinergisitas antara mahasiswa peserta KKN-P dengan masyarakat,” tambahnya.

Mantan legislator dua periode ini menilai ada enam poin resep praktis dalam pendekatan sosial diataranya mengenali dan menghormati sistem nilai dalam masyarakat setempat. Selain itu, dibutuhkan pendekatan dan membangun komunikasi yang produktif dengan pemimpin dan warga. “Jadi selain memperhatikan kualitas dari isi pembicaraan, tatakrama juga harus diperhatikan. Dan tentunya hal-hal lain juga yang menyesuaikan,” jelasnya.

Diuraikan, dalam berKKN-P terdapat program kerja yang akan dilaksanakan. Program kerja tersebut merupakan hasil dari kesepakatan bersama, mulai dari merumuskan, melaksanakan, sampai mengevaluasi program.

Keberhasilan atau kesuksesan suatu program kerja sangat dipengaruhi oleh kekompakan dan kecerdasan tim. Sehingga dihimbau kepada peserta KKN-P agar menjadi komunikator, fasilitator, motivator dan transformator nilai.

Baca Juga :  Jangan Politisasi Daging Kurban

“Peserta KKN-P diharapkan mampu berperan sebagai komunikator, fasilitator, motivator, transformator nilai namun tidak disarankan seperti menggurui,” pungkasnya.(admin)

Facebook Comments