Ini Perbedaan ODP, PDP, dan Suspect Corona

ILUSTRASI (FOTO INT)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Dr Wahyu tak menampik masih banyak warga Kota Baubau yang belum memahami tingkatan dalam penanganan virus Corona (Covid-19). Alhasil, terjadi kepanikan yang luar biasa saat ada informasi adanya kasus.

Dr Wahyu membeberkan terdapat empat tingkatan dalam penanganan Covid-19. Mulai dari ODP, PDP, Suspect hingga dinyatakan positif atau negatif Corona.

- Advertisement -

Pertama, ODP adalah Orang Dalam Pemantauan. Menurut Dr Wahyu, warga yang masuk kategori ODP apabila baru kembali dari daerah terinfeksi Corona.

“ODP ini biasanya orang sehat yang belum menunjukkan gejala Covid-19. Tetapi baru saja dari daerah terinfeksi Corona,” jelas Dr Wahyu kepada Rubriksultra.com dikonfirmasi via telepon selulernya, Rabu 25 Maret 2020.

Sesuai prosedur yang ada, orang dengan status ODP biasanya tidak perlu rawat inap di rumah sakit tetapi akan diminta untuk melakukan karantina atau isolasi secara mandiri di rumah setidaknya selama 14 hari. Selama proses karantina, perkembangan kesehatannya akan dipantau petugas setiap saat.

“Jadi apabila masih dalam status ODP ini, masyarakat tak perlu panik secara berlebihan. Petugas kita akan senantiasa memantau perkembangannya,” katanya.

Apabila dalam proses perkembangan kesehatannya timbul gejala seperti flu, batuk, demam, sesak napas, dan sakit tenggorakan, maka statusnya akan dinaikan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Orang dengan status PDP ini akan disurvelains dengan tujuan untuk mengumpulkan data dan riwayat perjalanan pasien. Bila memenuhi unsur dari daerah terjangkit dan pernah kontak erat dengan pasien positif Corona ditambah kondisi kesehatannya menunjukkan gejala Corona maka statusnya akan dinaikan menjadi Suspect.

“Suspect ini belum tentu positif ya. Suspect itu baru diduga terpapar Corona,” katanya.

Setelah dinyatakan suspect, swab tenggorakan pasien akan diuji di laboratorium. Dari hasil uji lab itu baru ditahu apakah pasien positif atau negatif terpapar corona.

Baca Juga :  Monumen Sultan Himayatuddin, AS Tamrin: Akan Dibangun Megah

“Jadi ada beberapa tingkatan dalam penanganan Covid-19 ini. Pemahaman ini perlu diketahui untuk meningkatkan kewaspadaan kita,” katanya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk mengikuti imbauan pemerintah soal social distancing atau pembatasan sosial atau menjaga jarak satu sama lain. Hal itu penting untuk memutus rantai penularan Covid 19 ini.

“Tingkatkan pola hidup sehat, perbanyak makan buah dan sayur untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” pintanya. (adm)

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments