KENDARI, Rubriksultra.com- Satu lagi karya monumental Nur Alam-Saleh Lasata dilaunching jelang akhir masa jabatan duet harmonis tersebut. Janji politisi PAN itu lunas bersamaan peresmian Masjid Megah Al Alam.
Kemarin, Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata meresmikan masjid di tengah Teluk Kendari itu. Seluruh SKPD hadir. Setelah dilanching, mereka menyempatkan shalat dzuhur bersama.
Masjid Al Alam adalah satu dari sekian proyek prestisius dicita-citakan Nur Alam sejak duduk di singgasana 01 Sultra.
Medio 2010 lalu, Nur Alam hadir meletakkan batu pertama tanda dimulainya kerja fisik infrastruktur religius itu. Sayang setelah tujuh tahun penggarapannya, politikus PAN itu tidak sempat menyaksikan kemegahan arsitektur Masjid Al Alam.
Pada momen peresmian kemarin, Saleh kembali bernostalgia. Ia mengurai bagaimana Nur Alam merintis dan bekerja keras merealisasikan target pembangunan Masjid Al Alam.
Saleh sedih. Rekan duetnya itu tak tampil di momen sakral peremian Masjid Al Alam. Meski tak bisa hadir menyaksikan langsung Saleh berharap rumah ibadah ini bisa menjadi alam jariah bagi Nur Alam.
“Inisiator masjid Al Alam adalah Nur Alam. Beliau yang meletakkan batu pertama tahun 2010. Ini semua partisipasi bersama. Dengan berdirinya Masjid Al Alam, ini akan jadi amal jariah beliau. Ia benar-benar mencurahkan waktu memikirkan masjid ini,” urai Saleh.
Dari kejauhan Teluk Kendari, bernilai ratusan miliar tampak menonjol dengan kubah emasnya. Desain arsitektur yang indah dan megah menjadi daya tarik tersendiri.
Masjid Al Alam bisa menjadi destinasi wisata rohani baru. Saleh mengharap asset Sultra yang digagas Nur Alam ini akan menjadi ikon kebanggan masyarakat Sultra.
“Kita harapkan pemerintahan berikutnya tetap menjaga dan meneruskan pembangunan masjid ini. Masjid Ala Alam kedepan akan menjadi destinasi wisata rohani bagi masyarakat Sultra,” pesan Saleh. (admin)
Sumber: Inilahsultra
