7 Calon Perwira Polisi Positif Corona, Salah Satunya dari Polda Sultra

Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam didampingi Kabid Humas Polda Sultra AKBP La Ode Proyek saat memberikan klarifikasi. (Foto : Inilahsultra.com)

KENDARI, Rubriksultra.com– Tujuh calon perwira polisi yang mengikuti pendidikan Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) di Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (Jabar) dinyatakan positif corona atau Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.

Dari tujuh perwira polisi, salah satunya dari Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra).

- Advertisement -

Saat ini, tujuh perwira polisi diisolasi di Rumah Sakit Polri Raden Raden Said Soekanto Kramatjati, Jakarta Timur (Jaktim).

Saat dikonfirmasi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra Brigjen Pol Merdisyam soal adanya satu dari Polda Sultra. Merdisyam mengatakan, calon perwira tersebut sedang menjalani pendidikan Setukpa Sukabumi di bawah Lemdikpol Polri.

“Saya nggak tau tanyakan sama sumbernya. Kami belum dapat informasi dari sana. Sekarang satusnya sedang melakukan pendidikan. Apapun mereka disana mereka di bawah tanggung jawab Lemdikpol,” kata Merdisyam Selasa Selasa 31 Maret 2020.

Kata Merdisyam, karantina tersebut dilakukan sudah sesuai dengan standar operasional prosedural (SOP) penanganan Covid-19. Sebab mereka satu lokasi bersama 7 siswa pembentukan perwira (setukpa) Polri.

“Itu sudah sesuai dengan SOP yang ada dalam pemberlakukan penanganan antisipasi penyebaran virus Covid-19 dan dalam situasi sekarang ini,” tutur Merdisyam.

Informasi yang dihimpun, rekan satu angkatan yang ikut menjalani pendidikan terpaksa dipulangkan ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Anggotoa, di Kabupaten Konawe, Sultra. Hal ini untuk mencegah dari infeksi dan kini tengah menjalani karantina.

Dinukil dari detik.com, 7 siswa SIP dinyatakan positif terkena virus Corona usai menjalani rapid test. Kabar tersebut pertama kali dikonfirmasi oleh Kepala SIP Lemdikpol Sukabumi Brigjen Pol Agus Suryatno.

Dari jumlah siswa 49 orang, terdapat 9 orang yang masuk sebagai PDP den 21 siswa masuk sebagai orang dalam pemantauan (ODP). Dari 9 siswa yang masuk sebagai PDP, dinyatakan sebanyak 7 orang positif Corona berdasarkan hasil rapid test.

Baca Juga :  Komisi Informasi Susun Indeks Keterbukaan Informasi Publik di Sultra

Namun saat itu Agus menyebut para siswa perlu melakukan tes swab untuk mendapatkan hasil yang Iebih pasti. Mereka pun dibawa ke Jakarta.

“Rapid test itu memang hasilnya positif tapi yang meyakinkan itu harus tes swab, makanya itu karena saya nggak mau menyampaikan apa pun, itu laporan kegiatan kita,” kata Agus. (adm)

 

 

Sumber : Inilahsultra.com

Facebook Comments