BAUBAU, Rubriksultra.com- Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin memastikan penggunaan anggaran belanja penanganan Covid-19 tepat sasaran. Sebab penggunaan anggaran ini diawasi langsung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kita diawasi KPK, kalau kita macam-macam karena belanja kita banyak, celaka kita itu, OTT nanti,” tegas Dr AS Tamrin ditemui di kantornya, belum lama ini.
Makanya, kata dia, pergeseran anggaran ini telah dibahas dan dilakukan rasionalisasi berdasarkan petunjuk yang ada.
Hal ini penting untuk memetakan mana yang ditanggung pemerintah pusat dan mana yang ditanggung pemerintah daerah menggunakan anggaran tersebut.
“Tidak bisa sembarang kita belanjakan. Harus yang ada kaitannya dengan penanganan dan pencegahan virus ini. Tidak boleh overlap (Tumpang tindih),” katanya. (adm)
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Baubau bersama DPRD Kota Baubau beberapa waktu lalu telah menetapkan pergeseran anggaran APBD 2020 untuk penanganan Covid-19. Nilai keseluruhan pergeseran mencapai Rp 33,9 miliar.
Dari jumlah itu, sebesar Rp 23,9 miliar diprioritaskan untuk penanganan Covid-19. Sisanya Rp 7,6 miliar untuk pembayaran BPJS Kesehatan dan Rp 2,3 miliar untuk belanja tak terduga.
(adm)
Penulis : Sukri Arianto
