WAKATOBI, Rubriksultra.com- Juru bicara pencegahan dan penanganan Covid-19 Kabupaten Wakatobi, Muliadin, merilis adanya penambahan tiga warga yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Wakatobi per Sabtu, 11 April 2020.
Dengan adanya tambahan ini, maka jumlah ODP di Wakatobi saat ini bertambah menjadi 10 orang.
Muliadin menjelaskan, per Jum’at 10 April, ODP di Wakatobi berjumlah delapan orang. Namun per 11 April, terdapat satu ODP asal Kecamatan Kaledupa Selatan yang telah melewati batas masa pemantauan.
“Sehingga ODP di Kaledupa Selatan tersisa dua orang,” kata Muliadin dalam jumpa pers, Sabtu 11 April 2020.
Disaat yang sama, tiga warga Kecamatan Wangi-wangi Selatan dinaikan statusnya menjadi ODP. Sehingga total warga Wangi-wangi yang masuk kategori ODP berjumlah tujuh orang.
“Sedang satu ODP lainnya yakni warga Kecamatan Wangi-wangi,” katanya.
Muliadin menjelaskan, status ODP adalah warga yang memiliki gejala panas badan atau gangguan saluran pernapasan ringan. Bisa juga pernah mengunjungi atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan virus.
Selain itu, bisa juga orang sehat yang pernah kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19.
“Hingga saat ini di Wakatobi baru sebatas kategori ODP. Untuk OTG, PDP hingga positif belum ada. Saya harap agar kita semua berdoa agar daerah ini bebas dari segala macam penyakit. Serta senantiasa mengikuti himbauan pemerintah,” ajak Muliadin.
Terkait pelaku perjalanan lanjut Muliadin, terdapat peningkatan aktivitas. Khususnya yang pulang dari berbagai daerah di Indonesia.
“Sebelumnya ada 1.576 orang dan data hari ini naik menjadi 1.688 orang. Sehingga dari data ini, jumlah warga yang selesai pemantauan ada 712 orang dan masih dalam pemantauan 976 orang, dan total yang sementara dipantau 986 orang,” tutupnya. (adm)
Peliput: Kurniawati