BAUBAU, Rubriksultra.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau mendapat tambahan tenaga enam dokter dan 40 perawat setelah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan Covid-19. Tambahan tenaga ini sudah disetujui Pemerintah Kota Baubau.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Baubau, dr Lukman mengatakan, pemerintah Kota Baubau serius dalam penanggulangan Covid-19. Seluruh elemen bergerak dalam satu instruksi.
Kata dia, RSUD Baubau perlahan berbenah. Mulai dari perumusan SOP pengaturan pasien yang keluar masuk, persiapan ruang isolasi hingga tenaga medis.
“Alhamdulillah, kemarin sudah disetujui pemerintah Kota Baubau dengan memberikan tenaga tambahan enam orang dokter dan 40 perawat yang diperbantukan di RSUD Baubau,” katanya.
Dengan tambahan ini, kata dia, maka Dirut RSUD Baubau menerbitkan kewenangan klinis (clinical privilege) terkait apa yang harus dilakukan sesuai dengan SOP standar.
Kebutuhan tenaga ini juga sebelumnya telah dihitung berdasarkan SOP dengan menerapkan pembatasan antara pasien umum dan pasien Covid-19.
Tenaga medis yang dipersiapkan ini utamanya terkait diagnostik. Tenaga medis pun telah dikirim untuk dilatih guna pengambilan Swab tenggorok.
“Jadi kita terus bergerak didalam keterbatasn kita. SOP kita atur supaya bisa terus melayani dan bergerak setelah RSUD kita ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan oleh Gubernur Sultra,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto