PASARWAJO, Rubriksultra.com- Atraksi kesenian budaya tradisional masyarakat Buton yang dikemas dalam Festival Pesona Budaya Tua Buton (FPBTB) ditiadakan. Pemkab Buton meniadakan event nasional yang digelar tiap Agustus ini karena pertimbangan penanganan wabah Covid-19.
“Dipastikan ditiadakan. Kita tidak mau menjadi bagian dari perluasan wabah itu, karena ini khan menjadi tanggung jawab semua untuk memutus rantai penyebaran virus Corona ini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buton, Syamsuddin kepada Rubriksultra.com, Rabu 15 April 2020.
Kata Syamsuddin, idealnya tahap persiapan FPBTB dimulai Mei hingga Juli. Pelaksanaannya sendiri dihelat Agustus.
“Namun karena pertimbangan ketidak jelasan berakhirnya wabah Corona, maka diputuskan dihentikan,” bebernya.
Dikatakan, pada tahap persiapan sudah tentu menggunakan anggaran. Aggaran itu dinilai sia-sia bila kegiatan tetap digelar.
Sehingga, kata Syamsuddin, sebelum terpakai, maka anggaran FPBTB yang melekat pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) direalokasikan untuk penanganan Covid 19.
“Sesuai hasil rapat bersama pimpinan daerah terkait penangan dan wabah virus Corona, kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak itu, seluruh pendanaannya kita lakukan konsolidasi. Sebagian kita bawa ke penanganan pencegahan virus corona, untuk kesehatan, ekonomi dan sosial masyarakat,” katanya. (adm)
Penulis : Afrizal
