BAUBAU, Rubriksultra.com – Posko kemanusiaan terdampak Covid-19 di Kota Baubau resmi dibentuk. Kesepakatan pembentukan posko berlangsung di Metro Entertaint, Sabtu 18 April 2020.
Posko kemanusiaan lahir dari kesepakatan antara beberapa elemen di Kota Baubau, diantaranya Polres Baubau, Kodim 1413 Buton, Metro Entertaint, sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan organisasi kewartawanan. Posko nantinya akan dipusatkan di pelataran halaman Metro Entertaint.
Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai gerakan kemanusiaan. Sudah sepantasnya seluruh elemen melakukan langkah kemanusiaan untuk mencegah dampak buruk dari Covid-19.
“Salah satu tugas yang belum tereksplor adalah pengelolaan bantuan. Banyak keluarga besar Baubau ingin berpartisipasi membantu masyarakat yang terdampak, namun masih berdiri sendiri,” katanya.
Bantuan inisiatif pribadi dinilai masih banyak yang tumpang tindih dan belum maksimal.
“Berangkat dari rasa kemanusiaan ini, dipelopori Tony Metro dan didukung kita semuanya, kita berharap gerakan ini menjadi kekuatan bersama untuk menerima menyalurkan dan memastikan tepat sasaran,” jelasnya.
Kata dia, kegiatan yang dilaksanakan hari ini sebagai brand forming bagaimana memperhatikan keluarga yang betul-betul terdampak terutama yang profesinya yang harus bekerja baru bisa mendapatkan uang.
Dengan siklus ini, kondisi ekonomi stagnan, bahkan banyak perusahaan harus meliburkan bahkan mengeluarkan kebijakan PHK karyawannya.
“Jika ini tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi gejala sosial yang abnormal,” katanya.
Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan berharap niat tulus yang direncanakan bersama ini bisa berjalan dengan baik.
Menurut dia, setidaknya semua elemen msyarakat yang terdampak Covid 19 bisa merasakan bantuan. Karena banyak orang-orang yang memiliki kepedulian namun tidak tahu mau menyalurkan bantuannya kemana.
“Semoga dengan hadirnya posko ini akan menjadi tempat penyaluran yang tepat sasaran,” katanya.
Owner Metro Entertaint, Tonni Lim Putra mengatakan, banyak karyawan yang diberhentikan pada situasi Covid 19 ini. Apalagi puasa Ramadhan 1441 H tinggal enam hari lagi.
“Di sahur pertama mungkin akan berjuang bagaimana mendapatkan ayam. Sedangkan yang berhenti kerja, kini jangankan seekor ayam membeli beras pun mungkin sulit,” ujarnya.
Dengan adanya posko ini maka bantuan akan lebih terorganisir. Apalagi penyaluran bantuan tidak adapat dilakukan sendiri.
“Untuk itulah posko bersama ini dibuat. Karena prinsipnya bantuan kalau tidak terorganisir bersama, nanti bantuan bisa dobol,” katanya.
Secara teknis, kata dia, data penerima akan dikumpul oleh Babinsa dan Babinkamtibmas. Setelah itu akan disusun rencana siapa dan bagaimana proses penyaluran bantuan.
Posko direncanakan akan buka 24 jam dan akan termonitor melaui layar proyektor mengenai bantuan yang terkumpul dan yang telah disalurkan.
Jika tidak ada aral melintang, posko mulai dibuka besok, Minggu 19 April 2020. Masyarakat dapat menyalurkan bantuan baik dalam bentuk barang, APD maupun kebutuhan sembako.
Posko gerakan kemanusian juga rencananya akan membuka rekening khusus bagi yang ingin menyalurkan donasi berupa uang tunai. (adm)