BAUBAU, Rubriksultra.com – Polemik pemanfaatan dana Rp 23,9 miliar yang dialokasikan Pemkot Baubau terhadap biaya penanganan Covid 19 ditanggapi oleh Sekda Kota Baubau, Dr. Roni Muchtar MPd.
Dikatakan dana Rp 23 miliar itu, rencana dimanfaatkan dalam kaitan penanganan covid 19 di Kota Baubau. Dari anggaran tersebut sudah dilakukan pengadaan APD dan hal-hal lainnya.
Nilai Rp 23 miliar tersebut tidak sekali pakai, namun dibelanjakan sesuai kebutuhan. Saat ini yang terpenting adalah pengadaan APD agar seluruh tenaga medis dapat bekerja dengan tenang.
“Sangat hati-hati kita dalam membelanjakan itu. Ini uang negara kalau kita salah dalam penggunaannya tentu akan ada konsekuensi hukumnya,” ungkap dikonfirmasi Rubriksultra, Senin 20 April 2020 .
Roni Muchtar berharap pemerintah dapat diberikan kepercayaan dalam tata cara pembelanjaan yang tepat sesuai dengan seharusnya.
Dijelaskan anggaran Rp 23,9 miliar, lanjut Roni, terfokus ditiga komponen diantaranya Rumah Sakit, Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Mengenai realisasinya diakui sudah ada yang dibelanjakan. Meski begitu, dirinya tidak mengetahui persis item apa saja yang sudah digunakan.
“Tentu saya tidak mungkin bisa mengetahui dari A sampai Z yang sudah dibelanjakan di instansi teknis ini,” paparnya.
Di tempat terpisah, Ketua Umum HMI Cabang Baubau, La Ode Rizki Satria meminta Pemkot Baubau melakukan transparansi dengan mempublikasikan rincian penggunaan dana covid-19 tersebut.
“Ini adalah uang daerah yang setiap orang wajib memiliki informasi untuk mengetahui penggunaan anggaran tersebut,” ujarnya.
La Ode Rizki meminta seluruh OKP dan Ormas Sekota Baubau untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran Rp 33,9 M untuk covid-19 di Kota Baubau.
“Hemat kami ini berpotensi besar untk disalahgunakan apalagi tidak adanya transparansi. Kami juga menghimbau seluruh masyarakat untuk selalu menjaga diri dan mematuhi segala anjuran medis tentang pencegahan covid-19 serta berdoa agar daerah Kepulauan Buton yang sama-sama kita cintai bisa terhindar dari segala marabahaya khususnya covid-19,” tutupnya. (adm)