Kendari, Rubriksultra.com– Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas mengapresiasi langkah Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona di Bumi Anoa.
“Saya tahu betul apa yang telah dilakukan BLK Kendari dalam mensinergikan programnya terhadap program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, karena saya ikuti dan saya pantau semua kegiatannya,” kata Lukman Abunawas di ruang kerjanya, Jumat 24 April 2020.
Ia menyebutkan, BLK Kendari telah membuat ribuan masker, ribuan liter disinfektan dan telah turun langsung ke masyarakat untuk menunjukkan kepedulian keluarga besar BLK Kendari dalam berbagi kepada masyarakat yang terdampak virus corona.
“Atas hal ini, saya sangat berterimakasih kepada Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu dan seluruh Staf BLK Kendari atas segala usaha dan kerja kerasnya dalam mencegah penyebaran wabah virus corona” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu juga melaporkan kepada Wagub Sultra bahwa program utama BLK Kendari adalah menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang diikuti generasi muda angkatan kerja di Sultra dengan dasar belum memiliki keterampilan yang kompeten untuk menjadi bekal apabila diterima di dunia usaha dan dunia industri.
“Itu tujuan dari program utama kita, hanya saja saat ini program itu tidak berjalan dengan baik karena wabah virus corona, dan berdasarkan surat edaran Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker RI) maka untuk sementara waktu PBK yang diselenggarakan di UPTP Balai Latihan Kerja Kendari dihentikan,” jelasnya.
Namun, lanjut orang nomor satu di BLK Kendari ini, untuk program pelatihan kejuruan tertentu seperti Kejuruan Garmen Apparel (Kejuruan Menjahit) tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Ini tetap kita lakukan dalam rangka menghadapi dan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, kegiatan pelatihan BLK Kendari dan BLK UPTD Kabupaten serta BLK Komunitas Binaan BLK Kendari tahap pertama yang dimulai sejak 20 Maret 2020 dan berakhir 23 April 2020 telah menghasilkan 15.200 picis masker yang terdiri dari 8.000 masker produk BLK Kendari, 3.700 picis masker produk BLK UPTD Kabupaten Kolaka, 2.000 picis masker produk BLK UPTD Kabupaten Konawe Selatan serta 1.500 picis masker produk BLK Komunitas Pondok Pesantren Minhajut Thullab Andoolo Kabupaten Konawe Selatan serta sebanyak 5.300 liter disinfektan Produk BLK Kendari.
“Seluruh produk BLK Kendari bersama BLK UPTD Kabupaten serta BLK Komunitas Binaan BLK Kendari tersebut telah dibagikan secara gratis kepada masyarakat baik di Kota Kendari maupun di beberapa kabupaten di Sultra,” tutupnya. (adm)
Sumber : Inilahsultra.com
