BATAUGA, Rubriksultra.com- Seorang warga Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan (Busel) yang berstatus Orang Dalam Pemantaun (ODP) meninggal dunia sekira pukul 18.00 WITa, Kamis 30 April 2020.
Hal itu dibenarkan salah satu Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Busel, Bakri Abdullah saat dikonfirmasi awak Rubriksultra.com via telepon selulernya, Kamis 30 April 2020.
Bakri Abdullah menerangkan, warga berstatus ODP tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia 71 tahun. Sebelum meninggal dunia, almarhum telah dipantau sejak beberapa hari terakhir.
Almarhum bersama istri yang berusia 61 tahun tiba di Kecamatan Sampolawa dari Masohi dengan menggunakan KM. Ngapulu pada 17 April lalu. Semenjak tiba keduanya melaksanakan isolasi mandiri.
“Kondisi terakhir almarhum memang tidak ada gejala panas, ataupun batuk dan petugas pun belum melakukan rapid test,” katanya.
Pemeriksaan rapid test, kata dia, baru akan direncanakan pukul 18.30 WITa. Namun yang bersangkutan telah meninggal dunia pada pukul 18.00 WITa.
“Satgas memang menjadwalkan rapid test terhadap almarhum setelah salat Maghrib. Tetapi ternyata telah meninggal dunia sebelum dilakukan pemeriksaan rapid test,” ucapnya.
Atas kondisi ini, istri almarhum akan menjalani rapid test dan juga swab tes pada Jumat, 1 Mei 2020.
“Besok kita akan melakukan pemeriksaan rapid tes dan swab tes terhadap istri almarhum untuk mengetahui hasilnya,” ujarnya.
Ditanya apakah almarhum punya riwayat perjalanan ataupun riwayat penyakit lain, Bakri tidak memberikan jawabac secara rinci terkait itu. (adm)
Penulis : Syahrir