KENDARI, Rubriksultra.com– PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) memiliki keseriusan membantu pemerintah dalam penanganan virus Corona atau Covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra). Bantuan berupa ribuan unit rapid test telah disalurkan ke Pemerintah Provinsi Sultra.
Bantuan PT.VDNI untuk penanganan Corona tercatat bukan hanya sekali. Melainkan sudah beberapa kali dalam kurun waktu dua bulan terakhir.
Teranyar pada Minggu, 3 Mei 2020 lalu, PT. VDNI menyerahkan bantuan rapid test sebanyak 7.500 unit ke Pemprov Sultra.
Bantuan tersebut diserahkan External Affairs Manger PT VDNI, Indrayanto dan diterima oleh Koordinator Alat Kesehatan (Alkes) Satgas Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Sultra, dr Irma Tamburaka, di Kendari.
External Affairs Manger PT VDNI, Indrayanto mengatakan, manajemen PT. VDNI semakin serius menyikapi pandemi virus Corona di Sultra.
Terbukti, PT. VDNI sebelumnya pada 25 April 2020 lalu sudah mulai menyalurkan bantuan. Saat itu berupa 2.000 unit rapid test yang diserahkan kepada Gugus Tugas Covid-19 Sultra.
“Kami menyerahkan lagi bantuan rapid test sebanyak 7.500 Pcs, sehingga total bantuan rapid tes dari PT. VDNI kepada Gugus Tugas Covid-19 Sultra sudah sebanyak 9.500 pcs,” jelasnya.
Dengan adanya bantuan rapid tes ini, kata Indrayanto, dapat mendeteksi gejala Covid-19 sebagai upaya memutuskan mata rantai virus Corona di Bumi Anoa.
Untuk itu, lanjutnya, bantuan rapid test ini dapat distribusikan sesuai permintaan dan kebutuhan 17 kabupaten kota di Sultra.
“Insya Allah kami siap membantu kebutuhan Gugus Tugas Covid-19 Sultra sampai kapanpun sesuai kemampuan kami,” tutup Indrayanto selaku Humas Dev. PT. VDNI.
Koordinator Alat kesehatan (Alkes) Satgas Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Sultra, dr Irma Tamburaka sangat berterima kasih kepada PT. VDNI atas tambahan bantuan rapid tes sebanyak 7.500 pcs. Pasalnya, permintaan rapid test dari 17 kabupaten kota di Sultra cukup banyak.
“Sekali lagi saya terharu dan bangga atas ketulusan dan kepedulian PT. VDNI membantu masyarakat Sultra,” ujarnya.
Satgas Komunikasi dan Publik Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Syaiful mengatakan, kurva pandemi virus corona sementara menanjak. Untuk itu, semua elemen harus mengikuti aturan pemerintah dalam mencegah Covid-19.
“Mari kita taat dan patuh kepada imbauan dan aturan pemerintah, kita harus jujur jika kita pernah kontak erat resiko tinggi kepada pasien konfirmasi positif, dan rapid tes apapun hasilnya kita langsung isolasi mandiri,” ucapnya. (adv)