KENDARI, Rubriksultra.com- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen memutus sebaran Covid-19 di Bumi Anoa.
Keseriusan Pemprov Sultra ini ditunjukkan dengan kembali mendistribusikan alat kesehatan (Alkes) untuk penanganan pasien Covid-19 ke 17 kabupaten dan kota.
Alkes yang masuk dan didistribusikan secara kontinu ini terdiri dari alat pelindung diri (APD), masker N95, masker bedah dan sarung tangan non steril.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Kamis 14 Mei 2020, alkes yang masuk dan didistribusikan ke kebupaten kota se-Sultra terdiri dari dua macam APD yang masuk, yakni baju cover all set lengkap 225 buah dan baju cover all 32.800 buah.
APD ini telah didistribusikan yakni baju cover all set lengkap 216 buah dan baju cover all 17.484 buah.
Sementara sisa stok saat ini untuk baju cover all set lengkap 9 buah dan baju cover all 15.316 buah dan untuk pengembalian belum ada.
Kemudian alkes jenis masker bedah yang masuk sebanyak 701.000 buah. Barang yang telah dikeluarkan 399.150 buah, sisa stok saat ini tinggal 301.850 buah dan yang dikembalikan 172.000 buah.
Lalu sarung tangan non steril yang masuk sebanyak 149.800 buah, kemudian barang yang dikeluarkan 143.176 buah, sisa stok saat ini tinggal 6.624 buah dan yang dikembalikan 23.800 buah.
Terakhir Masker N95 yang masuk sebanyak 8.100 buah, dikeluarkan sebanyak 7.697 buah, sisa stok 421 buah dan yang dikembalikan 960 buah.
Berikut data lengkap distribusi Alkes di setiap kabupaten dan kota se-Sultra,:
1. Kolaka Utara 802 APD, 14.500 masker bedah, 4.400 sarung tangan non steril, dan 190 masker N95.
2. Kolaka Timur 452 APD, 2.650 masker bedah, 800 sarung tangan non steril, dan 20 masker N95.
3. Kolaka 454 APD, 4.100 masker bedah, tidak ada sarung tangan non steril, dan 50 masker N95.
4. Bombana 822 APD, 10.759 masker bedah, 6.500 sarung tangan non steril, dan 190 masker N95.
5. Muna Barat 252 APD, 8.700 masker bedah, 2.500 sarung tangan non steril, dan 20 masker N95.
6. Muna 1075 APD, 9.550 masker bedah, 5.100 sarung tangan non steril dan 170 masker N95.
7. Buton Tengah 552 APD, 7.700 masker bedah, 3.000 sarung tangan non steril dan 135 masker N95.
8. Baubau 665 APD, 8.600 masker bedah, 2.400 sarung tangan non steril, dan 40 masker N95.
9. Buton Selatan 152 APD, 5.600 masker bedah, 4.300 sarung tangan non steril, dan 50 masker N95.
10. Wakatobi 752 APD, 6.500 masker bedah, 1.500 sarung tangan non steril, dan 150 masker N95.
11. Buton 452 APD, 6.100 masker bedah, 300 sarung tangan non steril, dan 70 masker N95.
12. Buton Utara 252 APD, 6.000 masker bedah, 200 sarung tangan non steril, dan 50 masker N95.
13. Konawe Kepulauan 352 APD, 3.050 masker bedah, 1.500 sarung tangan non steril, dan 50 masker N95.
14. Kendari 2052 APD, 14.200 masker bedah, 8.500 sarung tangan non steril, dan 300 masker N95.
15. Konawe Selatan 1055 APD, 14.000 masker bedah, 9.400 sarung tangan non steril, dan 350 masker N95.
16. Konawe 1202 APD, 11.500 masker bedah, 3.600 sarung tangan non steril, dan 270 masker N95.
17. Konawe Utara 202 APD, 3.600 masker bedah, 100 sarung tangan non steril, dan 90 masker N95. (adv)
