BAUBAU, Rubriksultra.com- Pelaksanaan salat Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah/2020 Masehi di Kota Baubau telah disepakati dilakukan di rumah saja. Atas keputusan ini, kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau akan menyiapkan panduan teknis termasuk khutbah singkat salat Idul Fitri di rumah.
Kepala Kemenag Kota Baubau, H. Rahman Ngkaali mengatakan, keputusan pelaksanaan salat Idul Fitri di tengah wabah telah disepakati Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Baubau dan Gugus Tugas Covid-19 Baubau. Keputusan diambil berdasarkan pertimbangan penyebaran wabah yang kini sudah ditemukan di Kota Baubau.
“Jadi intinya dari Kementerian Agama hanya ingin memastikan surat edaran nomor 6 tahun 2020 tentang panduan penyelenggaran ibadah di bulan ramadan termasuk penyelenggaran salah idul fitri 1 Sayawal 1441 H/2020 M,” katanya.
Didalam surat edaran itu khusus poin e nomor 8 disebutkan pelaksanaan salat idul fitri yang selama ini dilaksanakan di lapangan secara berjamaah ditiadakan.
“Karena itu Kementerian Agama pada saat mendekati pelaksanaan idul fitri perlu ada fatwa MUI. Setelah diadakan pertemuan, diputuskan pelaksanaan idul fitri tahun 2020 di Kota Baubau diminta pelaksanaannya di rumah saja untuk menghindari penyebaran virus,” katanya.
Atas hasil ini, Kemenag Baubau akan berusaha menyiapkan secara teknis panduan salat idul fitri di rumah. Termasuk konsep khutbah singkat yang akan dilakukan ketika melakukan salat idul fitri di rumah.
“Intinya Kementerian Agama mengapresiasi hasil yang disampaikan Ketua MUI Baubau bahwa pelaksanaan salat idul fitri dilaksanakan di rumah saja. Kami imbau masyarakat khusus umat Islam mematuhi keputusan MUI termasuk surat edaran Kementerian Agama,” katanya. (adm)
