Satu Pasien Positif Covid-19 di Buteng yang Melarikan Diri Masih Dalam Pencarian

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Buteng, dr Karyadi (tengah) didampingi Kadis Kesehatan Buteng, Kasman (kiri) dan Kepala BPBD Buteng, Muh. Yusuf (kanan) saat konferensi pers di posko Gugus Tugas Covid-19 Buteng, Rabu 20 Mei 2020. ( Foto Istimewa)

LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Buton Tengah (Buteng) terus melakukan pencarian terhadap seorang pasien terkonfirmasi positif yang berhasil melarikan diri dari tempat karantina, Selasa 19 Mei 2020 kemarin.

“Sementara yang bersangkutan dalam proses pencarian dan terus diinformasikan kepada warga,” kata Juru Bicara Covid-19 Buteng, dr Karyadi dalam rilisnya, Rabu 20 Mei 2020.

- Advertisement -

dr Karyadi menjelaskan, pasien seorang laki-laki usia 34 tahun yang melarikan diri tersebut sudah terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab tes.

“Rencananya kemarin akan dirawat di RSUD Buteng karena ada keluhan batuk. Tapi ternyata yang bersangkutan tidak berada ditempat karantina pada saat mau dirujuk ke RSUD,” katanya.

Atas kondisi ini, tim Gugus Tugas Covid-19 Buteng terus berkoordinasi ke pihak kecamatan di tempat karantina dilakukan. Koordinasi akan terus diintensifkan hingga yang bersangkutan berhasil ditemukan.

Direktur RSUD Buteng ini menekankan bahwa yang dicari ini bukanlah seorang buronan. Tetapi orang yang yang akan dibantu dalam proses penyembuhan.

“Jadi butuh kesadaran memang, kalau kita dapat, kita akan coba yakinkan untuk membantu proses penyembuhan. Bukan memenjarakan dia, itu dia point pokoknya,” katanya.

dr Karyadi menjelaskan, penyakit yang diakibatkan Covid-19 bukanlah mengada-ada. Meski penderita tidak mengalami gejala tetapi tak menutup kemungkinan akan mengganggu organ tubuh bila tak mendapat perawatan yang tepat.

Lebih berbahaya lagi, bila penyakit ini menjangkiti orang yang memiliki risiko penyakit lain. Terutama orang rentan karena usia lanjut atau anak-anak.

“Makanya perlu pemahaman dari kita semua. Penyakit ini benar adanya dan bukan mengada-ada. Butuh pemahaman dan kesadaran antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama memutus penyebaran virus ini,” pintanya. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  10 Jabatan Kadis di Buteng Dilelang Akhir April