Lindungi Petani, Pemprov Sultra Salurkan Bantuan Pupuk Rp 3,5 Miliar

Gubernur Sultra, H. Ali Mazi didampingi Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, Pj Sekda La Ode Ahmad Pidana, Forkopimda dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemprov Sultra saat melepas secara simbolis bantuan pupuk kepada petani terdampak Covid-19 di Posko Terpadu Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Jumat 22 Mei 2020. (FOTO ISTIMEWA)

KENDARI, Rubriksultra.com- Pandemic Covid-19 tak hanya mempengaruhi sisi kesehatan masyarakat. Lebih dari itu, wabah yang telah mendunia ini juga mempengaruhi sektor ekonomi dan sosial masyarakat.

Masyarakat petani menjadi salah satu kelompok yang rentan terhantam wabah ini. Tak ingin masyarakatnya tumbang, Gubernur Sultra, H. Ali Mazi mengambil langkah penting untuk terus mendorong produktifitas petani di Bumi Anoa.

- Advertisement -

Salah satunya dengan meluncurkan bantuan pupuk NPK non subsidi bagi petani yang terdampak Covid-19 di Bumi Anoa.

Pelepasan bantuan pupuk ecara simbolis dipimpin langsung Gubernur Sultra, H. Ali Mazi didampingi Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, Pj Sekda La Ode Ahmad Pidana, Forkopimda dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemprov Sultra di Posko Terpadu Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Jumat 22 Mei 2020.

Gubernur Sultra, H Ali Mazi mengatakan, pandemi Covid-19 yang telah melanda saat ini tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga sosial ekonomi masyarakat. Begitu pula untuk sektor pertanian yang merupakan sektor yang sangat krusial bagi keberlangsungan hajat hidup masyarakat.

Untuk itu, kata orang nomor satu di Sultra ini, pemerintah memberikan perlindungan kepada petani sawah untuk kelangsungan produksi beras melalui bantuan stimulus pupuk NPK non subsidi pada wilayah sentra produksi padi di Sultra, agar produksi pertanian dan pangan tetap berjalan.

“Pertanian tidak boleh berhenti untuk terus bekerja, karena kita butuh makan untuk meningkatkan imun kita agar bisa tetap sehat dan terhindar dari Covid-19 maka dari itu masyarakat petani kita merupakan salah satu kalangan yang harus mendapat perhatian,” katanya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra, Ari Sismanto mengatakan, distribusi pupuk NPK non subsidi ini dilaksanakan oleh distributor Pupuk Retro Kimia Gersik dari anggaran bantuan stimulan bersumber di APBD refocusing sebesar Rp 3,5 milyar.

Baca Juga :  Gerbang Islami Buteng Berdiri Megah

“Untuk saat ini yang dapat difasilitasi sebanyak 175 kelompok dengan anggota sebanyak 3.269 orang yang tersebar pada 38 Kecamatan dan 112 Desa di 5 kabupaten sentra,” katanya. (Adv)

Facebook Comments