BAUBAU, Rubriksultra.com- Hingga Juni 2020, peserta program Keluarga Berencana (KB) aktif di Kota Baubau khususnya pria baru 11 orang. Angka ini dinilai masih sangat rendah.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Baubau, Suarwa Wati menjelaskan, program KB Medis Operasi Pria (MOP) merupakan program KB jangka panjang bagi pria. Namun di Baubau belum sepenuhnya menjadi primadona.
“Yang jelas untuk Baubau baru 11 orang. Malah saat saya menjabat ini, tidak ada yang seorang pun,” kata Suarwa Wati di ruang kerjanya, belum lama ini.
Suarwa Wati mengaku banyak kendala yang dihadapi. Mulai dari persoalan budaya, kurangnya informasi atau sosialisasi, serta terbatasnya pilihan alat kontrasepsi bagi pria.
“Itulah susasahnya kita. Masih terkendala untuk bagaimana mensosialisasikan kepada keluarga para pasangan usia subur khususnya laki-laki untuk mengikuti MOP atau KB pria ini,”katanya.
Kata dia, di lingkup DP2KB Baubau terdapat tiga orang Penyuluh Keluarga Berencana (PKB). Petugas PKB ini dapat menjadi andalan terdepan dalam mewujudkan keberhasilan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
“Olehnya sering saya tekankan kepada petugas, paling tidak menjadi panutan. Mereka patut memberikan contoh kepada masyarakat,” katanya. (adm)
Penulis: Ady
