185 Orang Ikuti Rapid Tes Gratis Polres Baubau, Keseluruhan Non Reaktif

Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga dalam giat rapid tes gratis kepada masyarakat dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-74 ini dilaksanakan di kawasan Pasar Wameo, Minggu 21 Juni 2020. (adm)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Sedikitnya 185 orang tercatat mengikuti pemeriksaan rapid tes massal gratis yang diselenggaran Polres Baubau. Dari hasil pemeriksaan, secara keseluruhan dinyatakan non reaktif.

Giat rapid tes gratis kepada masyarakat dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-74 ini dilaksanakan di kawasan Pasar Wameo, Minggu 21 Juni 2020.

- Advertisement -

Kapolres Baubaum AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari menjelaskan, terdapat 700 unit alat rapid tes yang disiapkan. Namun hanya 185 orang yang melakukan pemeriksaan.

“Alhamdulillah 185 orang yang ikut giat mulai pukul 07.00 WITa hingga selesai dinyatakan non reaktif,” katanya.

Kata dia, masih ada sisa sebanyak 515 unit rapid tes yang belum terpakai. Sisa alat ini diakui akan digunakan pada giat berikutnya.

“Ini terselenggara berkat kerjasama dengan Pemkot Baubau dalam hal ini Dinas Kesehatan dan BPBD Baubau dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74,” katanya.

Rapid tes ini dilakukan agar dapat meminimalisir hal yang tidak diinginkan kedepannya. Sehingga dengan hasil ini pemerintah bisa mengambil langkah-langkah terukur.

Pria dengan melati di pundaknya ini menampik bila perayaan HUT Bhayangkara ke-14 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana saat ini, Indonesia diuji dengan wabah corona.

“Tentu kegiatan yang kita lakukan bersifat bakti sosial. Semua full untuk masyarakat terdampak Covid-19 ini,” tukasnya.

Sebelumnya, kata dia, giat bakti sosial sudah dilakukan dengan membagikan 20 ton beras dalam dua tahap masing-masing 10 ton. Selain itu, ada lagi ratusan paket sembako.

“Terakhir itu kami bagi-bagi 500 paket sembako dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara yang jatuh tanggal 26 juni nanti,” jelasnya.

Pada puncaknya peringatan nanti, bakti sosial akan kembali dilakukandengan menyisir masyarakat terdampak ekonomi secara langsung.

Baca Juga :  Kehilangan Dompet, Uang Tiket 11 Calon Penumpang Pelni Baubau Raib

“Terutama profesi-profesi tertentu yang memang ekonominya terdampak corona dan membutuhkan perhatian. Kegiatan lainnya kita akan melaksanakan donor darah,” tutupnya. (adm)

Penulis: Ady

Facebook Comments