BAUBAU, Rubriksultra.com- Sebuah video berdurasi 1 menit 05 detik yang menampilkan adegan penganiayaan seorang perempuan di Kota Baubau viral di media sosial. Polres Baubau kini tengah melakukan penelusuran.
Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari dikonfirmasi awak media di Mapolres Baubau, Kamis 2 Juli membenarkan insiden itu terjadi di Kota Baubau. Meski begitu belum ada laporan resmi yang diterima.
Namun, setelah pihaknya menerima broadcast tentang video tersebut, tim Panther Reskrim Polres Baubau sudah bergerak menelusuri video itu untuk menangkap pelaku penganiayaan.
“Kita tetap akan proses video viral itu. Kita sedang telusuri dan lakukan penyelidikan untuk mencari fakta-fakta yang terjadi,” ungkapnya.
Kata dia, berdasarkan deskripsi yang dilihat dari video, lokasinya terjadi di wilayah hukum Polres Baubau.
“Namun TKP pastinya masih kita didalami. Tapi kita perkirakan videonya beredar dua hari lalu,” katanya.
AKBP Rio Tangkari mengaku prihatin dengan kejadian ini. Ia pun mengharapkan kerjasama semua pihak untuk menunjang kinerja polisi untuk mengungkap fakta dari video ini.
“Dengan maraknya penganiayaan terhadap perempuan dan melihat video itu, kita sangat prihatin. Berdasarkan peristiwa itu, kita harapkan kerjasama dari semua pihak untuk mendukung kinerja Polri dengan menginformasikan bilamana menemukan peristiwa tersebut dan kita akan segera tidaklanjuti,” tutupnya.
Video yang beredar di media sosial itu menunjukkan terjadinya tindak pidana penganiayaan kepada seorang wanita berhijab yang diduga dilakukan oleh seorang laki-laki.
Sejak awal wanita itu terdengar menangis. Entah apa yang sudah dilakukan pemuda tersebut sebelum video itu direkam.
Nampak jelas pemuda itu menunjuk-nunjuk kearah wajahnya sebelum melayangkan pukulan bertubi-tubi.
Meski sudah meringis kesakitan, pemuda itu tetap memukul dengan keras. Hampir 20 kali pukulan telak dengan kepalan tangannya tepat mengenai wajah dan badan wanita tersebut sampai hijabnya terlepas. (adm)
Penulis: Ady
