BAUBAU, Rubriksultra.com- Kapal Ferry KMP Bahteramas II lintasan Kamaru-Wanci kembali beroperasi. Hal itu menyusul setelah hasil swab 17 ABK keluar dan dinyatakan negatif Covid-19.
General Manager PT ASDP Ferry Cabang Baubau, Suharto mengatakan, rute Kamaru-Wanci mulai beroperasi mulai hari ini, Sabtu 18 Juli 2020.
Keputusan ini diambil beradasarkan surat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Kendari yang ditujukan kepada GM PT ASDP Cabang Baubau pertanggal 17 Juli 2020.
Dalam surat itu disebutkan, hasil RT-PCR pada 17 orang awak kapal KMP Bahteramas II dinyatakan bebas dari factor risiko PHEIC (diartikan sebagai peristiwa luar biasa yang menjadi risiko kesehatan publik bagi negara lain melalu penyebaran penyakit internasional yang terkoordinasi).
“Kemudian hasil swab keluar negatif dan KKP dan Satgas Covid-19 Wakatobi menyatakan kapal bisa kembali beroperasi,” kata Suharto dikonfirmasi Sabtu, 18 Juli 2020.
Suharto pun mengaku senang dengan kabar ini karena perputaran ekonomi kembali bergulir. Apalagi peran ASDP kembali ada untuk masyarakat.
Tidak ingin peristiwa yang sana terjadi kembali, Suharto memerintahkan seluruh jajarannya di semua lintasan untuk meningkatkan koordinasi dengan Satgas Covid-19 di wilayahnya masing-masing sebagai langkah pencegahan.
Pemeriksaan di check point dan pembelian tiket di loket penumpang akan diperketat. Tiap calon penumpang wajib menunjukan kartu identitas dan tidak boleh diwakilkan, sebab biasanya kalau datang rombongan hanya satu orang yang membeli walaupun ada kartu identitas.
“Jadi saya perintahkan untuk lebih selektif lagi dalam pencatatan dan penjualan tiket. Selalu lakukan pemeriksaan temperatur agar penumpang yang naik kapal benar-benar sehat,” tegasnya.
Suharto tidak menampik dengan tidak beroperasinya lintasan Kamaru-Wanci selama dua pekan membuat arus barang dan logistik tidak lancar. Sehingga mengganggu perputaran ekonomi.
“Kepada seluruh pengguna jasa dan stakeholder selalu patuhi protokol kesehatan. Jujur dalam memberikan data demi keselamatan bersama dan kelancaran perputaran ekonomi,” katanya. (adm)
Penulis: Ady
