Paripurna HUT Buteng ke-6, Samahuddin Beberkan Keberhasilan Pembangunan

Bupati Buteng, H. Samahuddin didampingi Wakil Bupati Buteng, La Ntau dan Ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto saat dalam rapat paripurna HUT ke-6 Buteng di kantor DPRD Buteng, Rabu 22 Juli 2020. (Foto Istimewa)

LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Bupati Buton Tengah (Buteng), H. Samahuddin membeberkan sejumlah keberhasilan pembangunan dalam rapat paripurna HUT ke-6 Buteng di kantor DPRD Buteng, Rabu 22 Juli 2020.

Kata H. Samahuddin, usia Buteng tepat memasuki usia keenam tahun pada 23 Juli 2020 esok. Buteng ibarat anak yang baru belajar berjalan sehingga butuh dukungan dari seluruh elemen dalam mewujudkan program pembangunan.

- Advertisement -

Dikatakan, tema HUT kali ini “Kolaborasi Menuju Buteng yang Berkah”, hendaknya  menginspirasi semua pihak untuk bersama-sama mengukir dan memaknai sejarah kehidupan dan kebangkitan kembali Kabupaten Buteng. Utamanya dalam rangka meraih kemajuan dan kemandirian masyarakat.

SamaTau, kata dia, mewujudkan visi Kabupaten Buteng yang berkah atau bersih, Sejahtera, produktif, agamis dan Harmonis. Visi inilah yang menjadi titik capaian dan titik tuju dari seluruh rangkaian proses pembangunan sejak kami memulai pemerintahan ini tiga tahun.

“Tiga tahun perjalanan pemerintahan dan pembangunan, Buteng telah banyak mengalami kemajuan. Walau memang kita juga akui masih banyak kondisi dan permasalahan yang muncul yang secara langsung maupun dinamika kehidupan masyarakat kita,” katanya.

Program dan kegiatan yang dilaksanakan satuan kerja perangkat daerah melalui pendekatan bidang-bidang sudah mulai dirasakan manfaatnya. Mulai dari peningkatan kualitas pendidikan masyarakat, seperti rehabilitasi sekolah, peningkatan kemampuan SDM pendidik dan tenaga pendidik, pemberian bantuan kepada siswa dalam bentuk bantuan siswa berprestasi lewat program Cerdas SamaTau dan pembangunan gedung kesenian.

Kemudian peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, mulai dari penurunan angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi baru lahir, peningkatan mutu layanan kesehatan melalui peningkatan dan kapasitas RSUD, Puskesmas, Poskesdes, polindes, maupun seluruh posyandu.

Selanjutnya, peningkatan infrastruktur daerah, mulai dari peningkatan jangkauan dan kualitas infrastruktur jalan yang diarahkan pada kawasan potensi ekonomi, pembangunan dan revitalisasi infrastruktur pedesaan dan perkotaan.

Baca Juga :  Transfer DAU Buteng Ditunda

Ketua DPC PDI Perjuangan ini menjelaskan, peningkatan kondisi jalan di Buteng dari total ruas panjang jalan 284,96 kilometer secara bertahap telah diselesaikan dengan menggunakan alokasi dana APBD dan APBN serta melaui DAK.

Hasilnya telah rampung dengan status kondisi jalan baik sepanjang 153,60 kilometer atau 53,90 persen dari sebelumnya hanya 20 persen kondisi baik. Kondisi jalan sedang sepanjang 9,20 kilometer atau 3,23 persen, kondisi jalan rusak ringan sepanjang 18,29 kilometer atau 18 persen dan kondisi jalan rusak berat sepanjang 70,4 kilo meter atau 24,58 persen.

Selain itu, pemenuhan air bersih telah dibentuk PDAM Oena Lia, lalu penataan kawasan peti kemas kontainer Waara sebagai pintu masuk perekonomian Buteng tengah digenjot. Termasuk hingga 2019 lalu, SamaTau telah membangun 30 unit pasar umum dan tradisional, sehingga jumlah pasar meningkat sebesar 200 persen.

“Hingga, industri kecil dan UKM yang menunjang sektor pariwisata, perdagangan, dalam rangka mempercepat pegentasan kemiskinan dan penurunan tingkat pengangguran,” katanya.

Disisi pendapatan daerah, pada 2019 mencapai Rp 617,3 miliar meningkat menjadi Rp 668,8 miliar pada 2020. Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2019 mencapai Rp 14,5 miliar berhasil meningkat menjadi Rp 18,1 miliar pada 2020.

Paling membanggakan, kata dia, selama tiga tahun berturut-turut Buteng mendapat nilai tertinggi diantara 17 Kabupaten/Kota se-Sultra dalam pelaksanaan akuntansi keuangan, dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Melalui perayaan HUT Buteng ini, H. Samahuddin mengajak masyarakat untuk berupaya bersama mendesain atau merancang sebuah formula masa depan berdasarkan realita dan dinamika kekinian, tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu.

“Sebagai masyarakat Buteng kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran Buteng ini sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah dengan karya dan prestasi. Mari kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan kedepan dengan kerja-kerja produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik,” tandasnya. (adm)

Facebook Comments