Kapolres Baubau Ikut Mengajar Siswa di Pos E-Ruang Belajar

Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari saat mengunjungi pos E-ruang belajar gratis, Jum'at 24 Juli 2020. (Foto Ady)

BAUBAU, Rubriksultra.com – E-ruang belajar hasil inovasi Bhabinkamtibmas Bripka Muchsin Azis, Babinsa Serda Bardin dan Lurah Wameo, Laode Mastifi diapresiasi Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari. Bahkan terlihat pria dengan dua melati di pundaknya ini ikut mengajar siswa.

Apresiasi itu ditunjukan saat Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari mengunjungi langsung lokasi pos buru tindak yang disulap menjadi ruang belajar online dan offline secara gratis itu, Jumat 24 Juli 2020.

- Advertisement -

Di lokasi, AKBP Rio Tangkari menyempatkan diri berbincang bersama siswa-siswi sembari memberi sedikit ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Acap kali siswa bertanya yang tidak diketahui lalu dibenarkan oleh Kapolres.

Kepada awak media di depan e-ruang belajar itu, Kapolres Baubau, Rio Tangkari mengaku sangat berterimakasih atas inovasi dari Bhabinkamtibmas, Babinsa serta Lurah Wameo itu.

“Saya sangat apresiasi sekali ya peran mereka. Terimakasih atas inisiatifnya sehingga menambah daya guna peran kepolisian dengan memanfaatkan pos buru tindak menjadi ruang belajar bagi siswa-siswi,” ungkapnya.

Kata dia, inovasi ketiganya sangat luar biasa. Selain mengayomi juga memberi ilmu bermanfaat buat masyarakat.

Perannya sangat membanggakan, dengan memberikan hak yang sama kepada para siswa siswi memperoleh pembelajaran. Apalagi saat pandemi, siswa siswi diwajibkan belajar di rumah dengan menggunakan smartphone yang tentu mrnggunakan paket data.

Sementara, kata dia, di Kelurahan Wameo tidak semua warga dapat belajar secara online karena keterbatasan ekonomi. Makanya itu munculah ide kreatif membuat e-ruang belajar gratis tersebut sebagai solusinya.

“Jadi bagi siswa-siswi yang terkendala jaringan internet bisa memanfaatkan e-ruang belajar sebagai tempat belajar dan mengerjakan tugas sekolah. Dengan adanya ini, mereka bisa kembali bersemangat. Meski begitu tentu tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan menggunakan masker, mencuci tangan dan duduk diberi jarak,” papar Kapolres.

Baca Juga :  Guru dan Siswa MAN Baubau Doakan Korban Perang di Palestina

Meski sudah disulap menjadi ruang belajar, peran pos buru tindak Polres Baubau ini tetap difungsikan pada malam hari dengan menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar.

Lurah Wameo, La Ode Mastifi mengaku dengan adanya e-ruang belajar yang sudah berjalan tiga hari itu membuat masyarakatnya dimudahkan dalam proses belajar mengajar bagi siswa.

Ditanya soal biaya, Ia hanya tersenyum. “Kalau biaya wifi dan lain-lainnya itu, saya bersama Babinsa dan Babinkamtibmas yang tanggulangi,” bebernya.

Salah satu orang tua murid, Sumia (40) merasa senang atas kehadiran ruang belajar gratis itu. Ibu rumah tangga itu mengaku memboyong dua anaknya yang masih duduk dibangku sekolah dasar agar mendapat pembelajaran disitu.

Sementara salah satu siswi yang belajar saat itu, Fadilah (9) mengaku terbantu serta tidak lagi mengalami kesulitan saat belajar.

“Sudah dua hari saya datang belajar, rasanya senanga saya tidak mengalami kesulitan karena semua gampang diajarkan sama pak Polisi dengan Tentara,” tutur anak yang masih duduk di kelas 3 SDN Wameo itu.

Terkadang, lanjut Fadilah, Ia bersama teman sebayanya mendapat pengajaran berhitung serta membaca dari Babinkamtibmas dan Babinsa. Bahkan e-ruang belajar dia gunakan untuk menyelesaikan tugas sekolahnya. (adm)

Penulis : Ady

Facebook Comments