Jeruk Siompu Digenjot Jadi Ikon Pariwisata

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Busel, Hj. Wa Ode Ruhania saat melakukan panen raya perdana jeruk Siompu di Desa Waindawula, Kecamatan Siompu, Sabtu 25 Juli 2020. (Foto Istimewa)

BATAUGA, Rubriksultra.com- Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) mengembangkan potensi jeruk Siompu menjadi salah satu rujukan pariwisata daerah. Jeruk Siompu dinilai memiliki kualitas baik.

Hal itu dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Busel, Hj. Wa Ode Ruhania saat melakukan panen raya perdana jeruk Siompu di Desa Waindawula, Kecamatan Siompu, Sabtu 25 Juli 2020.

- Advertisement -

Hj. Wa Ode Ruhania menjelaskan, kendati bermunculan jenis jeruk baru di pasaran, jeruk Siompu tetap dibeli orang meski dengan harga mahal. Ini karena jeruk Siompu mempunyai kualitas yang baik

“Saya yakin dengan kualitasnya jeruk Siompu dapat bersaing dengan jeruk lainnya di pasaran,” katanya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk tetap melestarikan serta mengembangkan jeruk Siompu agar dapat kembali menjadi buah primadona Busel, Sultra bahkan nasional.

“Jeruk Siompu yang sudah cukup terkenal dan kini sebagai idola masyarakat Sultra. Bahkan pernah meraih kejayaan tahun 1970-an dan sempat menjadi jamuan di istana negara di era orde baru,” katanya.

Camat siompu, Haruddin menambahkan, antusias masyarakat untuk mengembangkan jeruk Siompu masih sangat tinggi. Apalagi Pemkab Busel sudah menjadikan jeruk Siompu sebagai rujukan pariwisata Busel”.

Kata dia, pengembangan jeruk Siompu ini bukan tanpa kendala. Sejak dulu, hama menjadi salah satu masalah serius untuk perkembangan maupun kualitas jeruk Siompu ini.

“Bahkan hingga saat belum ditemukan obatnya. Olehnya, kami berharap kepada pemerintah agar dapat memfasilitasi mencari jalan keluar untuk mengatasi hama jeruk Siompu,” katanya. (adm)

Penulis: Syahrir

Facebook Comments
Baca Juga :  Pj Bupati Busel Dorong Penyusunan RKPD 2024 Jawab Sejumlah Isu Strategis