KENDARI, Rubriksultra. com- Rencana penyelenggaraan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tenggara terpaksa berubah. Panitia nasional HPN memutuskan menggeser pada tahun 2022 Sultra sebagai tuan rumah.
“Hasil rapat kami kemarin, dengan berat hati memutuskan perayaan HPN 2021 digelar di pusat saja, Sultra nanti tahun 2022,” kata Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat, Atal S. Depari, saat rapat virtual dengan Pemprov dan pengurus PWI Sultra via aplikasi zoom meeting, Rabu (5/8/2020) siang.
Atal menjelaskan, pergeseran tuan rumah HPN ini diakibatkan pandemi Covid-19 yang masih terus mempengaruhi segala aktivitas termasuk persiapan perayaan HPN 2021. Aktivitas penerbangan, hingga kegiatan fisik maupun pertemuan langsung yang masih sangat terbatas, tidak memungkinkan untuk berbuat banyak di daerah tuan rumah. Sehingga diputuskan penyelenggaraan HPN dilaksanakan di Jakarta atau paling jauh di Jawa Barat, yang dekat dengan ibukota.
Sekprov Sultra, Nur Endang Abbas, mewakili gubernur dalam rapat tersebut didampingi Staf Ahli Gubernur, Kadis Kominfo, dan Kadis Pariwisata. Bergabung pula Ketua PWI Sultra, Sekretaris PWI dan para pengurus serta Ketua SMSI Sultra dan pengurus dalam rapat yang dipandu dari Rujab Gubernur Sultra di Kendari.
Nur Endang mengapresiasi pada pengurus pusat yang masih mempercayakan Sultra sebagai tuan rumah HPN meski bergeser nanti pada 2022. Menurutnya, Pemprov akan lebih siap lagi jika dua tahun masa persiapan untuk menyambut kegiatan nasional berskala besar itu. Apalagi menghadirkan presiden di Bumi Anoa.
“Kami sangat berterima kasih kepada PWI pusat yang masih mempercayakan Sultra sebagai tuan rumah tahun 2022. Kami sangat berharap bisa mempersiapkan lebih baik untuk menyambut para tamu se Indonesia dan negara sahabat di sini, semoga bisa tuan rumah yang baik nanti,” kata sekretaris daerah definitif yang baru dilantik beberapa hari lalu itu.
Endang menambahkan, untuk tetap mempromosikan Sultra di HPN 2021, pihak Pemprov akan menitip beberapa hal kepada panitia HPN, seperti membuatkan seragam panitia menggunakan kain tenun khas Sulawesi Tenggara, serta hal lain. Ia juga akan berkunjung ke kantor pusat PWI untuk koordinasi lebih lanjut mengenai persiapan tersebut.
Sarjono, Ketua PWI Sultra mengaku cukup sedih sekaligus lega dengan keputusan ini. Sebab persiapan yang cukup melelahkan yang dilakukan sejak sebelum pelaksanaan HPN 2020 di Banjarmasin Kalimantan Selatan lalu untuk mempromosikan Sultra sebagai tuan rumah HPN 2022, hingga menggelar Gala Dinner, harus berujung pergeseran waktu. Namun ia juga lega, karena pandemi Covid ini membuat pengurus PWI Sultra merasa was was dengan kesuksesan kegiatan tersebut.
“Kita bersyukur karena Covid jugalah membuat waktu kita melakukan persiapan cukup panjang. Dengan pandemi begini langkah kita terbatas, sehingga membuat kita khawatir tentang pelaksanaan HPN kalau 2021 tetap di Sultra,” ujar Sarjono.
HPN merupakan momen penting bagi seluruh insan pers seluruh Indonesia, yang puncaknya diselenggarakan tiap tanggal 9 Februari. Berbagai agenda yang melibatkan masyarakat pers maupun khalayak umum dilaksanakan dalam rangakain HPN tersebut. Setiap puncak HPN, Presiden Indonesia selalu hadir di manapun dilaksanakan. HPN juga memberi dampak positif yang besar bagi pembangunan daerah maupun perputaran ekonomi masyarakat di daerah tuan rumah. (Adm)