BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau sementara mengusahakan pinjaman daerah senilai Rp 300 miliar. Pinjaman ini akan digunakan untuk percepatan pembangunan daerah, salah satunya untuk menyelesaikan dua mega proyek, yakni jalan lingkar dan bypass di Kota Baubau.
Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin ditemui di rujabnya beberapa waktu lalu mengaku telah menemui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero) di Jakarta untuk membahas pengajuan pinjaman itu. Selain itu juga telah diadakan pertemuan dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra di Baubau.
Pun begitu, orang nomor satu di Baubau ini belum memberikan penjelasan lebih jauh mengenai hasil kedua pertemuan itu.
“Itu untuk percepatan pembangunan daerah ini,” katanya.
Dr AS Tamrin menyadari, sebesar apapun rencana pemerintah daerah mesti dibicarakan bersama DPRD Baubau. Untuk itu, dirinya sudah menyiapkan segala sesuatunya saat pemaparan rencana kegiatan bersama DPRD nantinya.
“Kita optimis DPRD Kota Baubau akan setuju rencana ini. Kita sudah siapkan segala sesuatunya untuk menjelaskan secara transparan maksud dan tujuan pinjaman tersebut,” katanya.
Orang nomor satu di Kota Baubau itu mengaku belum menyiapkan langkah-langkah politis jika seandainya rencana yang sudah diupayakan tadi ditolak dewan. Namun dirinya menegaskan akan memilih pinjaman yang cepat diperoleh dengan bunga rendah agar pengembalian nantinya tidak memberatkan Pemkot Baubau.
“Masa jabatan saya dengan Pak Monianse ini khan sampai 2023. Kita berkomitmen untuk menyelesaikan percepatan pembangunan di Kota Baubau,” tutupnya.
Diketahui PT SMI adalah salah satu Special Mission Vehicle di bawah Kementerian Keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan dan penyiapan proyek infrastruktur.
Didirikan pada tahun 2009, PT SMI merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang seluruh modal sahamnya dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan. (adm)
Penulis : Ady