HUT RI ke-75 Dilaksanakan Sederhana, Samahuddin: Maknanya Besar

Suasana rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI menyambut proklamasi HUT RI ke-75 di kantor DPRD Buteng, Jum'at 14 Agustus 2020. (Foto Sukri)

LABUNGKARI, Rubriksultra.com- HUT RI ke-75 tahun 2020 dilaksanakan sederhana di seluruh negeri akibat pandemi Covid-19. Namun begitu, makna yang terkandung didalam momentum hari kemerdekaan ini sangatlah besar.

Hal itu diungkapkan Bupati Buton Tengah (Buteng), H. Samahuddin saat rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI menyambut proklamasi HUT RI ke-75 di kantor DPRD Buteng, Jum’at 14 Agustus 2020.

- Advertisement -

Kata H. Samahuddin, tradisi pelaksanaan HUT RI ke-75 saat ini sangat berbeda. Wabah pandemi Covid-19 mewajibkan seluruh warga Indonesia menerapkan pola hidup baru.

“Itu kita lakukan untuk menjaga rumah kita, Buteng secara khusus dan negeri kita Indonesia secara umum. Boleh saja tahun ini kita laksanakan sederhana, tapi kemerdekaan Indonesia adalah sebuah peristiwa yang sangat besar,” katanya.

Orang nomor satu di Buteng ini menjelaskan, kemerdekaan tidak diraih begitu saja. Para pendiri bangsa tidak hanya menengadahkan tangan, tapi diraih dengan penuh perjuangan.

“17 Agustus adalah sebuah momentum bahwa negeri ini dibangun dengan perjuangan. Perlu kita maknai lebih mendalam, perlu adanya kemandirian, dan adanya kolaborasi dari seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan pembangunan menuju Indonesia maju,” katanya.

Untuk itu, H. Samahuddin mengajak seluruh masyarakat Buteng khususnya untuk memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada semua pejuang bangsa. Semoga seluruh perjuangan mereka dinilai sebagai amal ibadah di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

“Mari berkarya dengan berkaca dari makna kemerdekaan. Tunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa pejuang, bangsa yang dibangun dengan penuh perjuangan,” katanya.

Ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto menambahkan, momentum kemerdekaan harus diisi dengan pembangunan secara bergotong royong. Disini perlu adanya kolaborasi yang baik antara pihak eksekutif dan legislatif.

Kata dia, peringatan HUT RI ke-75 kali ini dilaksanakan dalam suasana pandemi Covid-19. Untuk itu, masyarakat harus terus mematuhi protokol kesehatan dalam upaya memutus penyebaran Covid-19.

Baca Juga :  Dua Jabatan Kades di Buteng Kosong

“Wabah ini harus kita lawan sehingga bisa kembali bangkit bersama untuk mewujudkan pembangunan menuju Indonesia maju,” katanya. (adm)

Facebook Comments