BAUBAU, Rubriksultra.com- Alat kesehatan (Alkes) mengandung merkuri ternyata masih digunakan di sejumlah fasilitas kesehatan (Faskes) di Kota Baubau baik di Puskesmas maupun rumah sakit. Alkes inipun diusul agar segera ditarik.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Dr Wahyu mengatakan, pihaknya telah mengusulkan penarikan alkes ini pada rapat bersama di kantor Bappeda Baubau. Alkes kemudian akan diganti dengan alat digital non merkuri.
Dr Wahyu menerangkan, peralatan kesehatan yang mengandung bahan berbahaya merkuri, yakni termometer, tensimeter serta dental amalgam untuk kesehatan gigi.
Merkuri, kata dia, menurut undang-undang sudah tidak boleh lagi digunakan pada alat apapun karena berbahaya bagi tubuh. Pemerintah pun sudah mengeluarkan ketentuan untuk menarik semua alat yang mengadung zat ini.
“Sudah ada ketentuan untuk ditarik diakhir 2020 ini dan diganti dengan yang tidak berbahaya atau non merkuri,” katanya.
Namun apabila kemampuan daerah tidak memadai untuk pengadaan sekaligus, maka pengadaannya akan dilakukan secara bertahap.
“Kalau misal daerah memadai kita akan tarik semua. Tapi kalau tidak, ya kita tarik perlahan. Kalaupun target nasional untuk diakhir tahun 2020 belum bisa dicapai, maka nanti tahun 2021 pengadaannya sudah wajib digital semua, tidak boleh lagi yang berbahan merkuri,” tutupnya. (adm)
Penulis: Ady