Lima Nelayan Buteng Meninggal, Klaim Asuransi Segera Cair

LABUNGKARI, Rubriksultra.com – Lima warga Kabupaten Buton Tengah (Buteng) akan mendapatkan klaim asuransi nelayan dari PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Asuransi itu merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Buteng Muh Rijal mengatakan, asuransi tersebut merupakan program pemerintah untuk nelayan Indonesia, khususnya wilayah Negeri Seribu Gua itu yang meninggal akibat kecelakaan di laut maupun nelayan yang meninggal akibat sakit.

- Advertisement -

Dari data DKP Buteng, lima nelayan meninggal sudah dilaporkan ke pihak kementrian dan pihak asuransi PT Jasindo.

“Satu nelayan di Buteng meninggal akibat kecelakaan di laut sedangkan empat lainnya meninggal akibat jatuh sakit,” ungkapnya.

Nelayan yang meninggal akibat kecelakaan dilaut akan diberikan klaim asuransi dari PT Jasindo sebesar Rp 200 juta. Sementara nelayan yang meninggal akibat sakit akan diberikan santunan sesuai dengan klasifikasi umunya. Sedangkan untuk nelayan yang kecelakaan dan tidak meninggal juga akan diberikan asuransi sesuai klasifikasi luka ataupun cacatnya.

Klaim Asuransi PT Jasindo nantinya akan mentrasfer langsung santunan kepada ahli waris.

“Kita tetap kontrol penerima asuransi itu untuk menghindari penyalagunaan uang tersebut. Apabila ahli waris mengeluarkan uang sebanyak Rp 10 juta keatas maka harus ada rekomemdasi dari pihak perikanan dan kita kerjasama dengan pihak bank,” terangnya.

Saat ini, jumlah nelayan terdaftar dalam klaim asuransi oleh PT Jasindo sebanyak 4000 warga berprofesi nelayan dan memiliki kartu nelayan. Mereka tersebar di seluruh desa dan kelurahan di Buton Tengah

Untuk diketahui, Lima warga yang dinyatakan meninggal dan bakal diberikan santunan oleh PT Jasindo antara lain, Almarhum Jadil warga desa Balbone yang ditemukan tewas sedang melaut. Sedangkan Dafid warga Wantopi, Maskur warga Desa Tolandona Matanaeo, La Asani warga Desa Wadiabero, dan Rusdin warga Desa Wambuloli, keempat nelayan tersebut meninggal akibat jatuh sakit. (admin)

Baca Juga :  Bariun Pimpin PGRI Baubau

 

 

 

 

 

Sumber: Inilahsultra

Facebook Comments