PASARWAJO, Rubriksultra.com – Dari 77.289 warga Buton yang wajib memiliki KTP, masih ada 16.360 yang belum memiliki. Padahal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Buton sudah siap melayani secara gratis.
Kepala Dinas Dukcapil Buton Muhammad Amin mengatakan, KTP diwajibkan kepada semua warga. Makanya, jika blangko KTP belum ada, maka akan menggunakan surat keterangan.
Saat in, secara keseluruhan jumlah penduduk Kabupaten Buton mencapai 115.876 jiwa. Warga wajib KTP sebanyak 77.289 orang dan yang sudah merekam dan sudah memilik KTP elektronik ataupun surat keterangan sebanyak 60.929 orang. Sementara yang belum merekam KTP sebanyak 16.360 orang.
“Banyaknya warga yang belum memiliki TKP karena kehabisan blangko,” ujar Muhammad Amin di ruang kerjanya, Rabu 28 Februari 2018.
Hal itu, kata Amin, terjadi kekosongan blangko KTP elektronik dalam satu minggu terakhir. Padahal sebelumnya blangko sudah disiapkan untuk masyarakat yang sudah merekam.
“Blangko habis karena banyak KTP warga yang rusak, salah nama, pindah domisili, dan status perkawinan yang mencapai hingga ribuan KTP,” tuturnya.
Untuk mengatasi hal itu, pihaknya menerbitkan surat keterangan terhadap warga yang sudah merekam. Tapi setiap bulan harus melapor kembali ke Dinas Dukcapil.
“Mengenai kekosongan blangko ini, kami sudah bersurat di provinsi untuk difasilitasi provinsi, tapi jawabannya masih akan diupayakan. Karena banyak masyarakat yang mengeluh sehingga kami ambil sikap untuk turun mengambil sendiri blangko ke pusat,” terang Amin.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang belum melakukan perekaman agar segera merekam. Selama ini masyarakat belum menyadari pentingnya KTP sehingga seolah-olah acuh untuk mengurus KTP.
“Jangan kecuali sudah ada kepentingan baru mau urus KTP, kami juga sudah selalu mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat agar mengurus KTP,” ucapnya. (admin)
Sumber : Inilahsultra
