BAUBAU, Rubriksultra.com- Anggota DPRD Kota Baubau, Acep Sulfan menyoroti keberadaan Pusmesmas Pembantu (Pustu) di Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio. Pustu tersebut kini terbengkalai dengan kondisi yang memprihatinkan.
Legislator Gerindra ini menjelaskan, bangunan Pustu itu kini dalam keadaan berantakan tidak terawat. Plafon menjulur tidak beraturan, atap dijalari rumput liar, dinding jadi sarang rayap, dan lantai kotor semrawut.
“Saya minta Pustu Batulo ini segera difungsikan kembali. Karena sudah banyak warga yang mengeluh mengapa tidak kunjung ada pelayanan di Pustu itu,” ungkap Acep melalui telepon selulernya, belum lama ini.
Kata Acep Sulfan, sulitnya layanan kesehatan di pustu tersebut telah dikeluhkan warga sejak 2018 lalu. Ia pun mendesak Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Kesehatan Baubau untuk segera merehabilitasi Pustu Batulo tersebut.
“Menurut warga, Pustu tersebut terakhir kali difungsikan sekitar 2018 lalu. Selama Pustu vakum, warga Batulo terpaksa mendaki di Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI) demi memperoleh pelayanan kesehatan dari Puskesmas Wolio. Saya yakin pak Wali juga akan sedih lihat itu,” tandasnya.
Kendati begitu, Anggota Komisi II DPRD Baubau ini hanya bisa berharap kepada Pemkot Baubau untuk secepatnya mengalokasikan anggaran perbaikan bagi Pustu Batulo.
“Paling tidak di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021. Bahkan, kalau perlu di perubahan APBD 2020 ini,” tutupnya. (adm)
Penulis: Ady
