BAUBAU, Rubriksultra.com- Nenek Hasnia (54), warga Kelurahan Batulo merasa bahagia gubuk tempat tinggalnya akhirnya diakomodir menjadi salah satu penerima bantuan bedah rumah. Nenek 11 cucu itu sujud syukur atas perhatian Pemerintah Kota Baubau.
Terdapat 20 unit yang dialokasikan pemerintah Kota Baubau melalui APBD Perubahan 2020. Lima unit diantaranya ada di Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio.
Nenek Hasnia merasa terharu ketika tim dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Baubau bertandang untuk
melakukan survei program bedah rumah itu, Kamis 17 September 2020 kemarin.
Janda yang telah lama ditinggal suaminya itu pun bersimpuh syukur atas rezeki yang telah diberikan kepada keluarganya.
“Alhamdulillah, terimakasih bapak Wali Kota Bubau. Semoga bapak selalu diberi rezeki yang melimpah dan selalu diberi kesehatan lahir batin,” kata Hasnia.
Apresiasi juga datang dari Anggota DPRD Baubau, Acep Sulfan. Ia sangat memuji sikap responsif Pemkot Baubau terhadap keluhan-keluhan warga.
“Kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas sikap Pemkot yang perhatian dan cepat tanggap. Semoga bantuan secepatnya dapat dinikmati setiap warga,” ungkap legislator Partai Gerindra ini.
Anggota Komisi II DPRD Baubau ini menuturkan, pihaknya cukup memaklumi Pemkot Baubau yang belum bisa mengakomodir semua rumah tidak layak huni untuk dibedah. Sebab, anggaran masih terbatas di tengah pandemi Covid-19.
“Tapi apa yang telah dilakukan Pemkot saat ini merupakan bukti pelayanan publik yang cepat. Selain itu sejalan dengan visi misi mensejahterakan masyarakat yang diusung Tampil Manis,” tuturnya.
Sementara Lurah Batulo, La Ode Hamdansyah mengaku lima unit rumah yang bakal mendapat bantuan di wilayahnya sudah sesuai database.
“Jadi, lima unit rumah itu masuk program bedah rumah merupakan hasil reses anggota DPRD yang diusulkan ke Organisasi Perangkat Daerah(OPD). Lalu kemudian direspon cepat oleh pak
Wali Kota Baubau,” pungkas Hamdansyah. (adm)
Penulis : Ady