BAUBAU, Rubriksultra.com- DPRD Kota Baubau mulai melakukan penelusuran atas kebenaran video dugaan pesta miras yang melibatkan legislator PDIP, NA.
“Kita akan lakukan penyelidikan lebih dulu untuk mengumpulkan bukti-bukti. Semua yang terlibat dalam video akan diperiksa kesaksiannya,” kata Ketua DPRD Kota Baubau ditemui di kediamannya, Sabtu malam 19 September 2020.
H. Zahari mengaku tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Olehnya, penelusuran diperlukan untuk mengambil sikap selanjutnya.
Selaku Ketua DPRD Baubau, Ia juga akan memanggil yang bersangkutan soal kebenaran video tersebut apakah terjadi sebelum menjadi Anggota DPRD atau sesudahnya. Sebab hal ini sudah menyangkut lembaga DPRD Baubau.
“Jika didalam video tersebut benar merupakan terduga NA setelah ditelusuri dan terjadi sesudah menjadi anggota DPRD, maka akan ada langkah-langkah selanjutnya di DPRD terutama di badan kehormatan (BK),” katanya.
Dikatakan, sebelum menggelar sidang di BK maka terlebih dulu diusul ke Badan Musyarawah (Banmus). Rencana Banmus akan dilaksanakan pada Senin, 28 September 2020 mendatang.
H. Zahari menjelaskan, BK nantinya akan melahirkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti ke partai yang bersangkutan.
“Tinggal internal partainya saja, apakah pelanggaran etik dalam rekomendasi ini dianggap pelanggaran ringan, sedang atau berat. Itu berpulang ke partai yang bersangkutan,” jelasnya.
Ia pun menitip pesan kepada semua anggota DPRD Kota Baubau untuk menarik pelajaran atas masalah ini. Sebab pola dan tindakan setiap wakil rakyat akan menjadipantauan publik.
“Sudah sepantasnya kita semua menunjukkan hal positif dalam pergaulan. Kita ini sudah menjadi wakil rakyat, maka harus menjaga tingkah laku dan menjaga nama baik lembaga,” katanya. (adm)
Penulis: Ady
