PASARWAJO, Rubriksultra.com – Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Buton, Jumat 2 Maret 2018. Meski masih baru di Sultra, Teguh mengaku kenal Buton sejak masih kecil.
“Saya kesini, ke Baubau dan Busel (Buton Selatan) hati saya mengatakan saya harus mengunjungi Buton, Takawa ini. Sejak SD (Sekolah Dasar) sudah kenal Buton yang sudah melahirkan banyak anak-anak hebat. Buton sebagai kabupaten yang sangat bersejarah,” ujarnya.
Dia berharap, sebagai Pj Gubernur Sultra dengan masa tugas yang singkat, bisa diterima dan menjadi bagian dari masyarakat Sultra. Sehingga dengan dukungan seluruh masyarakat mampu memimpin Sultra dengan baik.
Teguh mengaku tidak punya beban politik dalam memimpin Sultra. Sehingga dia berjanji bersikap netral dalam Pilkada.
“Saya berdiri atas nama Sultra, tidak terbebani dengan etnis. Saya akan netral,” katanya.
Teguh menjelaskan, meski waktu singkat akan tetap menjalankan pembangunan Sultra dengan baik. Pembangunan bukan hanya dilakukan di wilayah daratan Sultra, tetapi termasuk wilayah kepulauan.
Teguh mengakui, Pemerintah Provinsi Sultra tidak akan mungkin menjalankan program pembangunan sendiri. Perlu sinkronisasi dengan program pembangunan yang ada di kabupaten dan kota.
“Pj gubernur tidak bisa bekerja sendiri, disitu ada DPRD dan dukungan Forkompimda. Jajaran bupati dan wali kota juga harus bersinergi dengan jajaran lainnya. Perkuat hubungan dengan Forkompimda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama,” ajaknya. (adm)
Sumber: Inilahsultra