Soal Video Viral FN dan NA, Inspektorat tidak Konsisten

Rais Jaya Rachman.

BAUBAU, Rubriksultra.com- Ketua Bidang Kehormatan, Ideologi, Kaderisasi, dan Organisasi DPC PDI Perjuangan, Rais Jaya Rachman sangat menyayangkan pernyataan dari Inspektur Inspektorat Baubau yang menyebut video viral dugaan pesta miras FN dan NA adalah suatu kebohongan. Menurutnya, Inspektorat Baubau tak konsisten menyikapi kasus yang melibatkan FN yang notabene adalah salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Baubau.

Rais menjelaskan, Inspektorat Baubau dalam beberapa pernyataan sebelumnya mengaku belum bisa mengambil sikap atas hebohnya berita terkait video viral yang melibatkan FN itu. Dikarenakan saat itu Inspektorat meminta agar FN melakukan upaya hukum, jika upaya hukum tidak dilakukan oleh FN maka pihak Inspektorat bisa menduga bahwa video viral tersebut adalah sebuah kebenaran.

- Advertisement -

“Sehingga kalau saat ini hanya karena berdasarkan keterangan beberapa pihak terus Inspektorat mengambil kesimpulan bahwa video ini adalah sebuah kebohongan, maka ini sudah tidak konsisten,” katanya.

Kata dia, berita heboh video viral ini bukan mengenai keputusan seperti apa yang akan diambil. Tapi lebih kepada didikan agar seorang abdi negara harus lebih bisa menjaga diri dan perilaku sehingga kebenaran patut untuk ditemukan sesuai kewenangan inspektorat tentunya.

“Keprihatinan saya seandainya kejadian ini betul, apakah pemerintah Kota Baubau ini ingin memelihara perilaku yang tidak terpuji?,” tanyanya.

Mantan Anggota DPRD Baubau ini menjelaskan, Inspektorat bukanlah salah satu lembaga yang bisa seenaknya memutuskan benar atau tidaknya konten dari video tersebut. Sebab hal itu harus dilakukan uji oleh ahli dan harusnya Inspektorat bolehnya melalukan uji terhadap video tersebut pada lembaga kredibel yang punya kewenangan.

“Sekali lagi bukan melalui keterangan pihak-pihak yang terkait langsung dalam video tersebut lalu disimpulkan bahwa ini adalah kebohongan. Semoga saja keterangan Inspektorat ini tidak masuk kategori hoax,” harapnya.

Baca Juga :  Seorang Nelayan Baubau Ditemukan Meninggal di Perairan Boneatiro

Rais mengaku ikut menanggapi pernyataan Inspektorat ini sebab salah satu oknum dari video viral tersebut adalah kader PDI Perjuangan. Kata dia, perlu diketahui bahwa PDI Perjuangan masih mencoba menyimpulkan kasus ini.

Jujur saja, kata dia, PDI Perjuangan masih akan melakukan satu tahap lagi, yaitu uji forensik atas video tersebut dan pesan ini disampaikan lagsung oleh Komarudin Watubun selaku Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI Perjuangan.

“Nah kalau nanti keputusan PDI Perjuangan keluar dan tahapan uji forensik belum dilakukan, maka saya pun akan tegas ingin menyampaikan dan bersurat langsung kepada ibu Megawati Soekarno Putri agar keberadaan Komarudin Watubun di posisi Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan harus dipertimbangkan juga,” katanya.

Sebab akan ada indikasi ketidakkonsisten terhadap hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan sebuah kebenaran. Persoalan putusan apapun itu, kata dia, bukanlah masalah, sebab PDI Perjuangan adalah partai yang menganut asas kekeluargaan, asas gotong royong dan asas mufakat.

“Hanya kebenaran itu harus dipastikan karena sekali lagi ini bukan persoalan keputusannya apa, tapi ini persoalan mendidik kesadaran agar kita kader partai ini jangan seenaknya untuk melakukan hal-hal yang bisa merusak nama baik kita sndiri maupun nama baik partai,” katanya.

Ia juga menyampaikan, mendidik generasi agar kedepannya bisa lebih baik itu jauh lebih penting daripada keputusan yang akan diambil tapi tentunya kebenaran atas semua dugaan itu harus diwujudkan dulu.

Apalagi semua tahu bahwa berdasarkan pengakuan pihak-pihak terkait video viral tersebut, jelas bahwa tanggal, bulan dan tahun yang disebutkan itu tepat pada masa dimana semua pihak harus patuh terhadap protokol kesehatan dalam melawan penyebaran Covid-19.

“Nah kenapa kebenaran itu penting untuk diwujudkan?. Sebab didalam video viral tersebut ada oknum ASN dan juga wakil rakyat dimana kita semua tahu bahwa Perwali telah dikeluarkan oleh pemerintah Kota Baubau dan diketahui oleh pihak DPRD sehingga harusnya oknum-oknum tersebut menjadi pihak yang mempelopori hal-hal positif untuk pencegahan dan penyebaran Covid-19, bukan justru mempelopori hal yang bertentangan, tapi inipun jika video itu betul adanya. Begitupun pada internal PDI Perjuangan tentang perintah perlawanan terhadap Covid-19, itu betul-betul semua kader harus patuhi,” tandasnya. (adm)

Facebook Comments