BAUBAU, Rubriksultra.com- Direktur PDAM Baubau, Jemmy Hersandy turun langsung meninjau kondisi mesin genset di Wamembe, Kalia-lia yang rusak sehingga mengakibatkan gangguan pasokan air di Kelurahan Kantalai termasuk Pulau Makassar. Diperkirakan perbaikan mesin membutuhkan waktu sepekan.
Jemmy Hersandy meninjau kondisi mesin genset didampingi Kabag Teknik PDAM, Sulsia Rahmawati. Kata Jemmy, kerusakan mesin genset dinilai cukup parah karena mesin harus di oversize.
“Tapi saya sudah tekankan untuk dilakukan perbaikan secepatnya. Guna mengatasi kebutuhan air bersih masyarakat yang berada di wilayah Kantalai. Itu ada banyak keluhan pelanggan, jadi kami harus cepat cari solusi untuk menyelesaikannya, karena air bersih adalah kebutuhan dasar semua warga,” ujarnya.
Kata dia, dari hasil pemantauan di lokasi, salah satu mesin genset ternyata memang rusak. Sementara ini masih diperbaiki.
Kata dia, belum bisa dipastikan berapa lama waktu perbaikan mesin tersebut. Namun teknisi yang sedang bekerja memperkirakan butuh waktu sepekan.
“Tadi masih ada teknisinya, masih bekerja melakukan upaya perbaikan mesin, montirnya menyampaikan proses penyelesaian pekerjaannya itu paling lama satu pekan karena ternyata mesin yang sedang diperbaiki saat ini sebelumnya telah diperbaiki oleh orang lain, sehingga dibutuhkan ketelitian untuk memastikan pekerjaannya selesai dengan hasil maksimal,” tukasnya.
Kepala Bagian Umum PDAM Baubau, Anton Madja menambahkan, PDAM telah berupaya maksimal dalam mempercepat perbaikan mesin genset dengan harapan aliran air bersih untuk warga di Kantalai cepat normal kembali.
“Insya Allah kita percepat perbaikannya, kemarin alatnya yang rusak sudah tiba, kami datangkan dari makassar, hanya memang biasanya perbaikan itu butuh waktu sepekan,” katanya. (adm)
