BAUBAU, Rubriksultra.com- Potensi perikanan Kota Baubau dilirik investor asal Korea Selatan (Korsel), Kyeong Sik Jang. Presiden salah satu perusahaan di Seoul itu melihat potensi perikanan Baubau punya pangsa pasar besar di Korea.
Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan, investor Korsel itu datang bersama mantan Penasehat Lemdiklat Polri, Tom Jeong dan konsultan dibidang industri, Kalla Cho.
Mereka sengaja berkunjung difasilitasi Wakil Ketua Umum Bidang Energi Terbarukan dan Lingkungan Hidup Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia, Halim Kalla dan salah seorang direktur di Yayasan Haji Kalla, Mohammad Zuhair.
La Ode Ahmad Monianse mengaku, kedatangan investor asal Negeri Gingseng tersebut ingin membuka peluang di Kota Baubau di bidang industri perikanan dan kemaritiman.
Kata dia, letak geografis Kota Baubau yang berada di tengah-tengah kawasan Indonesia dinilai sangat strategis dalam pengembangan Industri perikanan terpadu.
“Melihat peluang itu. Mereka berencana membangun industri perikanan terpadu dengan adanya kepastian pasar, utamanya adalah pasar Korea,” ungkap La Ode Ahmad Monianse di kediamannya, Jum’at 30 Oktober 2020.
Kata Monianse, kabar baik ini akan secepatnya dilaporkan ke Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin.
“Kita sangat senang dengan adanya ruang ini, dalam waktu dekat ini kita akan laporkan apa yang menjadi pembahasan dengan calon investor ini. Kita juga akan pelajari kembali beberapa opsi yang ditawarkan. Mana yang cocok dengan daerah kita, itu yang kita usulkan,” pungkasnya.
Kendati demikian, Pemkot memastikan kebijakan harus mengacu pada regulasi yang berlaku, karena ini penanaman modal asing. Jadi, sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Pemkot akan merumuskan usulan proposalnya.
“Proposal tersebut akan didiskusikan kembali dengan Halim Kalla yang ingin membantu dalam pengembangan industri di Baubau. Karena selain punya hubungan baik dengan Wali Kota Baubau, Halim Kalla juga memiliki hubungan baik dengan calon invetor dari Korsel tersebut,” tukasnya. (adm)
Laporan: Ady