KENDARI, Rubriksultra.com – Beredarnya foto Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Teguh Setyabudi yang mengacungkan dua jari pada saat menggelar pertemuan dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendapat tanggapan Bawaslu Sultra.
Ketua Bawaslu Sultra Hamiruddin Udu mengaku sudah melihat langsung gambar yang beredar tersebut. “Kami sudah melihat gambar itu dan sudah ada klarifikasi di Facebook Pj Gubernur Sultra,” ungkap Hamiruddin, Selasa 6 Maret 2018.
Pj Gubernur Sultra sudah melakukan klarifikasi di laman Facebook pribadinya terkait foto yang beredar. Ia mengaku, bahwa dua jari yang diacungkan itu bukan sebagai bentuk dukungan kepada paslon melainkan kampanye atas tagline BKKBN, dua anak cukup.
“Yang saya hormati teman2 facebookers, terkait dengan posting foto bersama jajaran BKKBN yang merupakan sosialisasi KB yang dimaksudkan untuk menyatakan dua anak cukup, sama sekali tidak dimaksudkan untuk kepentingan-kepentingan lain. Oleh karena itu untuk kebaikannya, saya cabut postingan foto tersebut dan mohon maaf untuk hal tersebut. Mari sukseskan Pilkada, saya netral dan saya juga tekankan bahwa ASN HARUS NETRAL,” ungkap Teguh dikutip sebagian pernyataannya yang telah di-screenshoot di laman Facebooknya.
Klarifikasi ini, kata Hamiruddin sudah tepat. Namun, Bawaslu akan menindaklanjutinya dengan menyampaikan imbauan kepada seluruh PNS termasuk Pj Gubernur Sultra agar untuk sementara menghindari simbol calon.
“Kami akan rapatkan itu dan akan sampaikan imbauan kepada semua PNS dan Pj agar ke depan di masa tahun politik ini menghindari itu,” jelasnya.
Menurutnya, walaupun dua jari itu identik dengan program BKKBN, namun bisa dipresepsikan lain dalam kacamata politik.
“Kami imbau tahan diri dulu. Jangan gunakan dulu simbol itu agar tidak diarahkan pada kepentingan politik,” pungkasnya. (adm)
Sumber : Inilahsultra
