BAUBAU, Rubriksultra.com- Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Kota Baubau menggelar program BSM Mengalirkan Berkah (BMB) untuk umat. Program ini merupakan sinergi Bank Mandiri Syariah dan Laznas BSM Umat untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan total nilai bantuan sebesar Rp 15 juta.
Program ini diberikan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar tiga masjid, masing-masing masjid lingkungan Palatiga Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI) dan masjid Kelurahan Kaobula di Kota Baubau serta satu masjid di Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan.
Bantuan diberikan dalam rangka memperingati milad BSM mulai tanggal 1 sampai 11 November 2020. Bantuan pertama diserahkan langsung Branch Manager BSM Baubau, Muhammad Fauzy Uno kepada penerima bantuan, Senin 1 November 2020.
Branch Manager BSM Baubau, Muhammad Fauzy Uno menjelaskan, program BMB merupakan implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Mandiri Syariah yang ditujukan bagi kemaslahatan umat dan lingkungan dengan memfungsikan masjid sebagai pusat distribusi dan basis pelaksanaan program.
“Program BMB ini menyasar empat permasalahan utama, yakni ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan dan bantuan modal usaha untuk masyarakat,” katanya.
Untuk ketahanan pangan diberikan dalam bentuk bantuan atau santunan sembako, sementara bantuan pendidikan disalurkan melalui program orang tua asuh atau beasiswa bagi pelajar yatim dan dhuafa sebesar Rp 300 ribu per siswa per bulan.
Sedangkan untuk bantuan kesehatan,diberikan dalam bentuk bantuan alat sanitasi, sarana cuci tangan, masker, handsanitizer, disinfektan, thermometer tembak dan alat kesehatan lainnya.
“Adapun untuk bantuan modal usaha kecil (Ultra micro) diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 misalnya pedagang, tukang ojek, dengan maksimal nilai bantuan Rp 500 ribu per satu usaha,” jelas Muhammad Fauzy Uno.
Dia menegaskan, dalam program tersebut, Mandiri Syariah tidak hanya berorientasi pada profit, namun juga memperhatikan kemaslahatan masyarakat dan umat serta lingkungan dalam menjalankan operasional bank.
“Olehnya kita turut melibatkan seluruh stakeholders, termasuk nasabah dan pegawai untuk memberikan nilai tambah kepada umat dan lingkungan,” tandasnya.
Pandemi Covid-19 ini, imbuh Fauzy Uno, merupakan ujian bagi semua dan mendorong masyarakat untuk saling peduli kepada sesama dan mereka yang secara ekonomi juga terdampak.
“Karena itu kami berterima kasih kepada nasabah dan pegawai yang bahu membahu berdonasi dan berkontribusi dalam program BMB ini,’’ imbuhnya.
Dia menuturkan, secara teknis, Mandiri Syariah akan menilai aspek apa yang menjadi kebutuhan prioritas masjid sesuai persetujuan pihak masjid dan kemudian masjid akan memberikan rekomendasi penerima sesuai syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Mandiri Syariah juga berupaya menjadi sahabat finansial, spiritual dan sosial bagi nasabah serta menempatkan customer centric sebagai prioritas. Selain itu juga fokus pada produk retail dan konsisten melakukan inovasi dalam layanan digital.
Layanan digital diimplementasikan dalam aplikasi Mandiri Syariah Mobile, Net Banking maupun layanan digital branch. Diantaranya fitur buka rekening online, tarik tunai tanpa kartu ATM, layanan interaktif virtual yang dapat diakses selama 24 jam (Aisyah) dimana ketiga fitur tersebut baru dimiliki oleh Mandiri Syariah. Ataupun fitur layanan khas syariah lainnya seperti info waktu sholat, lokasi masjid terdekat, ziswaf.
“Sehingga sampai September 2020, kinerja Mandiri Syariah tumbuh dengan baik, resilient, dan solid dengan kualitas yang terjaga,” tuturnya.
Salah satu perangkat masjid Kaobula Kota Baubau, La Ode Burhanuddin mengucap syukur dan terima kasih atas bantuan modal usaha untuk masyarakat yang sudah diberikan oleh BSM.
“Semoga BSM kedepan memberi bantuan-bantuan selanjutnya melalui program strategis lainnya,” pinta Burhanuddin. (adm)
Laporan: Ady