Perkenalkan Wisata Gua Buteng di Bali, BTC: Ekraf Harus Bangkit di Tengah Pandemi

Ketua BTC, Yulisnawati Abbas saat memperkenalkan potensi Buteng dalam giat ICCN di Denpasar Bali. (Foto Istimewa)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Komunitas Buton Tengah Cretive (BTC) memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Buton Tengah (Buteng) pada kegiatan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) di Denpasar Bali, belum lama ini.

Ketua BTC, Yulisnawati Abbas mengatakan, hampir semua obyek wisata gua di Buteng diperkenalkan dalam giat itu. Termasuk gua Laulawi yang diklaim terpanjang di dunia diperkenalkan kepada para pemateri dari Inggris dan Perancis, serta para Menteri, Gubernur dan Wakil Gubernur dari Indonesia.

- Advertisement -

Selain itu, dipaparkan pula potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Buteng. Menurutnya potensi itu bisa dijadikan studi rujukan untuk kemajuan suatu daerah.

Apalagi Buteng adalah salah satu penghasil kacang mete terbesar di Indonesia dan perkembangan pembangunannya cukup pesat sebagai daerah otonomi baru.

“Makanya giat ini dilaksanakan dengan tujuan bisa membangkitkan sektor ekonomi kreatif (Ekraf) yang erat kaitannya dengan pariwisata. Ekraf harus bangkit dari dampak pandemi covid-19 dengan membangkitkan SDA dan SDM-nya,” kata Yulisnawati Abbas, Selasa 1 Desember 2020.

Dikatakan, kegiatatan tersebut merupakan sebuah simpul jejaring yang ingin membuat seluruh Indonesia itu tercipta kota/kabupaten kreatif. Dengan begitu dapat mengangkat perekonomian di daerah.

Dikatakan, bila daerah berkembang sebagai kota kreatif, maka otomatis perekonomian di dareah itu akan berkembang dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Makanya ada kegiatan ini semua peserta bisa mengolah produk lokal sampai bisa dikenal dunia. Para peserta diajarkan banyak hal mengenai pemulihan ekonomi pasca covid. Dimana saat ini dunia sedang dilanda pandemi Covid-19 yang sangat berdampak pada perekonomian daerah termasuk tuan rumah Bali. Jadi kita berbagi ilmu bagaimana Bali bisa bangkit dari Covid-19,” pungkasnya. (adm)

Laporan: Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  Capaian Vaksinasi di Buteng Baru 41 Persen