Fasilitas untuk Pemulihan Pasien Covid-19 di Rumah Sehat Baubau Terjamin

Yulia Widiarti

BAUBAU, Rubriksultra.com- Rumah susun (Rusun) ASN oleh Pemerintah Kota Baubau dijadikan rumah sehat untuk pemulihan pasien Covid-19. Untuk menunjang pemulihan, fasilitas didalamnya dibuat senyaman mungkin.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Baubau, Yulia Widiarti mengatakan, pemanfaatan rusun ASN sebagai rumah sehat sebelumnya diusulkan ke kementerian. Oleh kementerian, usul ini disetujui.

- Advertisement -

Kata dia, Pemkot Baubau menjamin fasilitas untuk pemulihan pasien di rumah sehat itu. Segala fasilitas telah disediakan sebelum rumah sehat difungsikan.

Di rumah sehat ini, fasilitas cuci tangan disediakan di beberapa sudut. Pasien diharapkan membiasakan diri untuk pola hidup sehat.

“Tandon cuci tangan itu tidak hanya ditempatkan di rusun ASN, melainkan juga di Rusunawa Kotamara dan Wameo serta di sejumlah titik konsentrasi massa untuk gunakan masyarakat,” tandasnya.

Kebijakan itu diambil demi membiasakan masyarakat menerapkan pola hidup bersih di tempat umum dengan selalu mencuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19.

Namun, usaha dan niat baik terkadang tidak berbuah manis. Sebagian tandon tadi diduga diambil orang tidak bertanggungjawab.

“Mungkin karena awal-awal pandemi saat itu, tandon-tandon cuci tangan yang disebar tadi menjadi kebutuhan.Sekarang tinggal beberapa yang ada, tersebar di empat rusun dan kantor Perkim,” kata Yulia.

Selain inisiatif membiasakan pola hidup bersih ke masyarakat, Yulia juga membiasakan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dijajarannya. Sebab itu penting mencegah penularan Covid-19 di lingkungan kantor.

Tandon cuci tangan disiapkan di luar katir, masuk ke dalam area kantor pun disiapkan hansanitizer.

“Kita juga menggalakan penerapan prokes yang ketat. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan sebisa mungkin menjaga jarak aman saat beraktivitas di kantor,” tutur Yulia. (adm)

Baca Juga :  KPPN Baubau Serahkan DIPA 2020 Senilai Rp 1,7 Triliun

Laporan : Ady

Facebook Comments