BAUBAU, Rubriksultra.com- Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Baubau, Yulia Widiarti menyebut, Rumah tak Layak Huni (RTLH) di Kota Baubau berdasarkan revisi pada 2015 berjumlah 7.000 unit. Hingga 2020 ini, sudah ada sekitar 2.000 unit yang berhasil dibedah.
Khusus 2020, masyarakat Baubau keciprat program bedah rumah sebanyak 607 unit. Sumber dana program ini beragam, mulai dari APBD Kota Baubau, APBD Provinsi Sultra, dan Kementrian PUPR.
“Selain itu ada pula bantuan luar negeri, dana aspirasi serta Dana Alokasi Khusus (DAK),” kata Yulia Widiarti di kantornya, belum lama ini.
Dikatakan, program bedah rumah yang bersumber dari kementerian dan bantuan luar negeri telah tuntas dikerjakan 100 persen.
“Sisa beberapa unit sementara dikerjakan sebab anggaran DAK dan APBD Kota, sementara proses pencairan,” katanya.
Mengenai sebaran lokasi, setiap tahun berbeda-berbeda. Tergantung data RTLH dan sumber dana yang didapatkan.
Dirinya berharap usulan pada tahun depan dapat tersebar di seluruh kelurahan. Namun pihaknya akan terus melakukan evaluasi skala prioritas.
“Data RTLH akan terus diperbaharui, bisa jadi akan bertambah jumlah penerima bantuan. Kita juga akan upayakan mendapat sumber anggaran lain, sebab kalau andalkan APBD Kota Baubau sangat tipis sehingga target perbaikan RTLH bisa kita selesaikan,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady