Di Balik Jeruji KPK, ADP Titip Masalah Banjir Ditangani Secepatnya

KENDARI, Rubriksultra.com – Meski berada di balik jeruji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) masih memikirkan masalah krusial yang perlu segera diselesaikan di Kota Kendari. Salah satunya banjir.

Plt Wali Kota Kendari Sulkarnain menangkap pesan ADP itu melalui keluarga yang telah menjenguk sebelumnya.

- Advertisement -

Sulkarnain mengaku, sudah dua kali datang ke Rutan KPK untuk menjenguk ADP maupun Asrun. Hanya saja, sampai saat ini belum tembus alias belum mengantongi izin dari KPK.

Dari dua kali jadwal jenguk, baru keluarga ADP yang berhasil masuk. Nah, melalui keluarga ini-lah, Sulkarnain meminta petunjuk apa saja yang harus dilakukannya.

Dalam pesannya ke Sulkarnain, ADP meminta agar seluruh jajaran Pemerintah Kota Kendari tetap menjalankan tugas sebaik-baiknya. “Beliau arahkan bahwa pemerintahan tetap berjalan,” katanya.

Tak kalah pentingnya, ADP juga berpesan agar pemerintah turut memperhatikan kondisi cuaca Kota Kendari yang ekstrem dan bisa memicu terjadinya banjir.

“(Banjir) menjadi perhatian beliau. Satu dua hari ini akan cek lapangan memastikan titik rawan. Kita akan menyusun rencana jangka pendek dan menengah termasuk jangka panjang. Tapi kita akan susun dulu rencana jangka pendeknya,” jelasnya.

Hal lain yang patut diperhatikan juga adalah kosongnya pimpinan Inspektorat Pemkot Kendari. Sulkarnain mengaku, dalam waktu dekat akan menunjuk siapa yang akan jadi pelaksana tugas.

Sulkarnain mengaku, tidak lama berada di Jakarta dalam rangka mengunjungi ADP dan Asrun. Mengingat, kerjanya sebagai Plt Wali Kota Kendari cukup banyak. “Saya tidak lama, paling subuh sudah pulang lagi,” tuturnya.

Asrun dan ADP ditahan di Rutan KPK sejak ditetapkan sebagai tersangka pada 2 Maret 2018 lalu. Selain ADP dan Asrun, KPK juga menahan mantan Kepala BPKAD Kota Kendari Fatmawati Faqih dan seorang pengusaha yang diduga menyuap ADP, Hasmun Hamzah.

Baca Juga :  SiLPA Baubau Rp 81,26 Miliar

Hasmun sendiri, djtahan KPK di Rutan Guntur atau bersamaan dengan mantan Gubernur Sultra Nur Alam. (adm)

 

 

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments