BAUBAU, Rubriksultra.com- Operasi Yustisi digelar di Kota Baubau sejak 14 September lalu. Hingga Desember, Polres Baubau telah mencatat lebih dari 10 ribu pelanggaran masyarakat yang tidak patuh menerapkab protokol kesehatan (Prokes).
Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari mengungkapkan, kendati masih banyak pelanggaran, namun selama periode tersebut, tingkat kepatuhan warga berangsur membaik. Warga mulai terbiasa menggunakan masker, membawa hansanitizer atau mencuci tangan dan menjaga jarak saat beraktifitas.
“Hasilnya cukup efektif dalam menekan laju penambahan jumlah kasus penularan Covid-19-19 di Baubau,” kata AKBP Rio Tangkari, Selasa 15 Desember 2020.
Dikatakan, warga yang tidak patuh menerapkan prokes diberikan hukuman berfariatif. Mulai dari sanksi sosial, kerja bakti dan lainnya.
“Yang jelas hukuman yang diberikan bersifat mendidik agar mereka patuh terhadap protokol kesehatan. Usai itu dibagikan masker lalu diimbau tentang pentingnya menjaga keluarga dari paparan Covid-19,” katanya.
Pria dengan dua melati di pundaknya ini memastikan pelaksanaan Operasi Yustisi bersama Pol PP dan Gugus Tugas Covid-19 di Baubau akan terus dilakukan.
“Apalagi jelang Natal dan Tahun Baru, kita perketat pengawasan demi kebaikan bersama,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady
