Pangdam XIV/Hasanuddin Dianugerahi Gelar La Ode Lakina Umanena Lipu

Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka saat dianugerahi gelar kehormatan adat dan budaya Kesultanan Buton sebagai La Ode Lakina Umanena Lipu di Baruga Keraton Buton, Kamis 24 Desember 2020. (Foto Ady)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka dianugerahi gelar kehormatan adat dan budaya Kesultanan Buton sebagai La Ode Lakina Umanena Lipu.

Penganugerahan gelar itu diberikan Lembaga Adat Kesultanan Buton yang dibacakan Kapitalao Matanaeyo (Panglima Bagian Timur Dalam Lembaga Adat Kesultanan Buton), La Ode Arsal, di Baruga Keraton, Kamis 24 Desember 2020.

- Advertisement -

Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin mengatakan, gelar tersebut bukan sembarang diberikan. Itu merupakan pilihan otoritas lembaga adat.

“Saya berpesan agar gelar tersebut dapat dipelihara serta dijaga dengan baik. Semoga penganugerahan ini mendapat ridho dan berkah Allah yang maha kuasa,” katanya.

Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka mengaku bersyukur atas anugerah gelar yang diberikan. Dia berjanji akan menjadi penyambung lidah masyarakat Buton ke pemerintah pusat dalam mendukung daerah istimewa Provinsi Kepulauan Buton sesuai janji Presiden Soekarno kepada Sultan Buton ke-38 pada 1950 silam.

“Alhamdulillah saya dikembalikan dengan keluarga besar saya disini. Leluhur saya dari kerajaan Bone pernah diselamatkan disini. Ini adalah rumah kedua saya. Saya akan memegang amanah yang diberikan,” pungkas La Ode Lakina Umanena Lipu ini.

Sultan Buton ke-40, Dr H La Ode Muhammad Izat Manarfa mengatakan penganugerahan ini adalah bukti persaudaraan. “Kita akan bekerja bersama untuk masyarakat Buton kedepan,” katanya.

Kapitalao Matanaeyo, La Ode Arsal menambahkan, gelar La Ode Lakina Umanena Lipu memiliki arti, “La” merupakan panggilan bagi laki-laki di Kesultanan Buton yang mengandung makna Lailahailallah. Sedang “Ode” adalah pujian bagi seorang yang memiliki sifat mulia, moralitasnya baik, karakter sikap dan perilakunya jujur dan adil.

“Dengan demikian seorang La Ode seyogyanya berperilaku baik, ucapannya dapat dipercaya, selalu berkata benar dan keteladanannya dapat ditiru semua orang,” jelasnya.

Baca Juga :  Baubau Tambah Enam Kasus Baru, Satu Bocah 9 Tahun

Maksud dari “Lakina Umanena Lipu” merupakan pimpinan wilayah teritorial yang memiliki jiwa kesatria dan gagah berani serta pantang mundur dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah.

“Dengan gelar tersebut beliau menjadi warga, kerabat dan sesepuh Kesultanan Buton. Diharapkan dimanapun berada dan dimanapun ditugaskan tetap menjaga marwah Kesultanan Buton sebagai konsekuensi penganugerahan,” tandasnya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments