Bidan di Busel Diminta Bekerja Profesional

Bupati Buton Selatan (Busel), H. La Ode Arusani melalui Asisten II Setda Busel, Ir La Ode Mpute saat membuka Musyawarah Cabang Ke-1 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Busel di gedung Al Safitri, Senin 28 Desember 2020. (Foto Istimewa)

BATAUGA, Rubriksultra.com– Tenaga bidan diminta bekerja peofesional. Permintaan itu diutarakan Bupati Buton Selatan (Busel), H. La Ode Arusani melalui Asisten II Setda Busel, Ir La Ode Mpute saat membuka Musyawarah Cabang Ke-1 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Busel di gedung Al Safitri, Senin 28 Desember 2020.

“Saya mengharapkan para bidan agar betul-betul bekerja secara profesional sesuai dengan tugas dan tanggung jawab profesi. Jadikan muscab ini sebagai wadah mendiskusikan seluruh kendala, masalah dan pemecahan masalah serta dapat menyusun kegiatan program kesehatan prioritas dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan kepada masyarakat,” kata La Ode Mpute membacakan sambutan bupati.

- Advertisement -

Dikatakan, IBI Cabang Buton Selatan yang kini genap berusia lima tahun. Organisasi ini telah menunjukkan kematangan dengan berbagai pengalaman profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan mulai dari masa kehamilan, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir, balita, remaja, sampai ke calon pengantin serta keluarga berencana.

Muscab ini memiliki nilai yang sangat penting dan strategis dalam upaya menyusun langkah-langkah strategis organisasi yang mengarah ke program pembangunan kesehatan.

Utamanya dalam upaya pencapaian derajat kesehatan sesuai dengan harapan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam skala prioritas, yakni menurunkan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), mencegah kasus kekurangan gizi terutama stunting serta mengurangi angka kesakitan.

“Sesuai tema yang diusung, pemerintah daerah mengharapkan dukungan para bidan yang berada dilini depan baik di perkotaan maupun di pedesaan. Sebab bidan adalah ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat,” katanya.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Buton Selatan juga sudah memberikan dukungan dengan mengelurkan beberapa kebijakan daerah, antara lain memberikan insentif kepada bidan honorer menjadi bidan program desa yang didanai oleh Dana Desa (DD) melalui DPMD di seluruh desa.

Baca Juga :  Arusani Salurkan Bantuan Tahap Dua di Kecamatan Kadatua

Selain itu meningkatkan jasa pertolongan persalinan melalui Perda serta mendukung program inovasi melalui Pergub Nomor 62 Tahun 2019 tentang Gerakan Lanjut Usia Peduli Kesehatan Ibu dan Anak. (adm)

Facebook Comments